PEKANBARU (CAKAPLAH) - Tim mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak) yang terdiri dari berbagai fakultas dan lintas angkatan mampu mengukir prestasi di tingkat nasional di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Setelah keluarnya pengumuman yang ditandatangani Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Aris Junaidi, 5 Agustus lalu tentang pengumuman Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D).
PHP2D merupakan program Kementerian Pendidikan dan Kebudayan, dimana tim Unilak lolos dengan judul proposal “Pupuk Kompos TKKS Desa Minas Timur Kecamatan Minas Kabupaten Siak Provinsi Riau”
Dosen pembimbing Prama Widayat SE.AK, mengatakan TKKS merupakan singkatan dari Tanda Kosong Kelapa Sawit. TKKS ini adalah sisa dari kelapa sawit yang sudah diambil minyaknya, sehingga selama ini TKKS ini dibakar oleh warga untuk dijadikan pupuk kompos, namun itu merusak lingkungan dan juga hasilnya lebih sedikit, dari 1 Ton yang dibakar nantinya menghasilkan 200 Kg abu hasil pembakaran.
Dijelaskan Prama, dalam proposal ini tim Unilak ingin mengolah TKKS dengan cara fermentasi sehingga hasilnya lebih banyak 15 persen atau setara 350 Kg daripada dibakar hanya 200 Kg dan juga lebih ramah lingkungan.
"Langkah awal yang dilakukan nantinya adalah membuat rumah kompos sehingga nantinya mudah untuk dilakukan proses fermentasi. Setelah pupuk TKKS berhasil dibuat maka dilakukan proses pemasaran secara tradisional dan digital. Dengan pemasaran digital akan memperluas pasar yang ada," ujarnya.
Ia menjelaskan tujuan dari program ini adalah mengurangi dampak buruk bagi lingkungan akibat dari pembakaran TKKS di Desa Minas Timur. Kemudian memberdayakan masyarakat untuk membentuk kelompok tani yang akan mengelola TKKS di Desa Minas Timur.
"Serta mempromosikan pupuk kompos melalui sarana konvensional dan digital," tutupnya.
Sebagai informasi, adapun mahasiswa yang tergabung dalam tim tersebut yaitu, Aris Masduki dari Fakultas Hukum angkatan tahun 2018 (Ketua Tim), dengan anggota Fadel Anggara Zarman (Arsitek/2019), Fandu Mustaqim (Fasilkom/2018), Febri Rahma Doni (Akuntansi/2017), Laura Cindy Zhania (Manajemen/2016), Nurul Hidayati (FKIP/2017), Nurul Kusaini (Kehutanan/2018), Ocera Verina (FIB/2016), Rahimanisa (FIA/2017), Wike Sarina (Kehutanan/2019).
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |