KUANSING (CAKAPLAH) - Kapolres Kuantan Singingi (Kuansing) AKBP Henky Poerwanto SIk MM, mengadakan pertemuan silaturahmi dengan sejumlah tokoh masyarakat Kuansing di Pekanbaru, Rabu (12/8/2020). Pertemuan yang berlangsung secara santai itu diadakan di sebuah kedai kopi di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru, yang mana kebetulan saat itu tokoh-tokoh Kuansing itu tengah mengadakan rapat di tempat tersebut.
Adapun tokoh yang hadir dalam pertemuan tersebut antara lain DR Edyanus Herman Halim SE MS Datuk Bisai, DR Nofriadi SKM MKes dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Wakapolres Kuansing Kompol Razif SH kepada wartawan, Kamis (13/8/2020) di Telukkuantan menyebutkan pertemuan ini dalam rangka menjalin silaturahmi yang lebih erat dengan tokoh masyarakat Kuansing terutama tokoh adat.
"Mengingat Kuansing akan menggelar Pilkada nantinya sehingga diperlukan kerja sama semua elemen masyarakat untuk menjaga kondusifitas," ujar Razif.
Selain itu, kata Razif, dalam pertemuan itu Kapolres juga menyampaikan upaya penegakan hukum yang selama ini dilakukan Polres Kuansing terkait adanya aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di daerah itu. Polres akan terus bersinergi dengan pihak Pemkab Kuansing sampai ke level terbawah yaitu tingkat kepala desa.
"Kami telah melaksanakan penyidikan sebanyak 9 kasus dengan 12 tersangka. Itu bentuk komitmen kami dalam penegakan hukum," ujar Wakapolres mengutip pernyataan Kapolres.
Dalam rangka penanggulangan PETI, dengan modus pelaku yang selalu berpindah-pindah dan jauh dari jangkauan masyarakat (terpencil), Kapolres menginstruksikan kepada seluruh Kapolsek jajaran di Polres Kuansing untuk terus melakukan kegiatan patroli sebagai langkah pencegahan PETI. Selain itu penyebaran maklumat Kapolres tentang larangan PETI dan sosialisasi terus dilaksanakan secara berkesinambungan guna meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.
Datuk Bisai Edyanus mengapresiasi program dan kegiatan yang selama ini telah dilakukan Kapolres Kuansing dan jajaran serta siap untuk mendukung secara nyata setiap kegiatan yang dilakukan oleh Polres Kuansing. Selain itu Datuk Bisai juga berharap semua elemen dapat mencerna betul informasi dari pihak manapun.
"Jangan ditelan mentah-mentah. Disaring dulu dan bicaralah secara objektif sehingga tidak ada sak wasangka dan jangan sampai kita dimanfaatkan oleh orang lain untuk kepentingan pribadi atau kelompok dengan membawa nama negeri kita," ujarnya.
Datuk Bisai Edyanus juga berharap Kapolres Kuansing terus dapat menjalin komunikasi yang harmonis dengan semua pihak dan elemen masyarakat sehingga suasana menjelang Pilkada dapat terjaga sebaik mungkin dan tidak ada perpecahan dalam dukung mendukung pasangan calon Pilkada nantinya.
Penulis | : | Suharman |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |