Siak (CAKAPLAH) - Di masa Pandemik sejumlah ibu-ibu asal kampung Belutu, Kecamatan Kandis, tampak serius berlatih. Mereka memperhatikan arahan dari Ketua Dekranasda Kabupaten Siak Ny Rasidah Alfedri dan narasumber dari rumah rajut Wardah.
Kata Rasidah, kegiatan ini agar ibu-ibu bisa kreatif dan inovatif dengan mampu merajut dari benang untuk membuat berbagai kreasi, berupa tas rajut, dompet rajut, dan penyambung masker.
“Saya berharap pelatihan ini mampu mengasah keterampilan dari ibu-ibu kader Dekranas Kampung. Sehingga nanti setelah mahir bisa dijadikan usaha sampingan. Apalagi dimasa Pandemik ini, tentu saja dapat meningkatkan ekonomi keluarga, "ujarnya.
Norma berbekal kemampuannya merajut, didapuk untuk mengajari ibu-ibu Kampung Belutu Kecamatan Kandis. Kata Norma, merajut banyak dilakukan sebagai salah satu hobi untuk mengisi waktu luangnya. Dengan mengandalkan keahlian tangan tersebut, merajut juga bisa menghasilkan karya yang berguna seperti tas dan penyambung masker.
Ia menjelaskan, dalam membuat suatu karya, perajut diharuskan untuk benar-benar telaten dan tekun saat memasukkan benang-benang ke dalam jarum yang sudah memiliki pola tersendiri. Hal itu harus dilakukan dengan sabar dan telaten agar hasil rajutan tidak berantakan.
Sebelumnya di Kelurahan Telaga Sam-Sam juga digelar pelatihan menganyam dari lidi sawit untuk ibu-ibu kader. Mendatangkan narasumber dari Kampung Tualang Timur, yaitu perajin usaha anyaman lidi sawit
Selanjutnya, di Kampung Sungai Gondang digelar kegiatan pelatihan membuat mpek-mpek andaan, yang diikuti oleh ibu-ibu rumah tangga di daerah tersebut.
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |
01
02
03
04
05
Indeks Berita