(CAKAPLAH) - Program Kampung Tangguh Nusantara yang digagas Polri melalui jajaranya, baik tingkat Polda, Polres maupun Polsek, adalah sebagai upaya memenuhi kebutuhan pangan masyarakat pada saat pandemi Covid-19. Sampai saat ini program tersebut terus disebarluaskan.
Pada 15 Juli 2020 lalu Polsek Ukui yang merupakan jajaran Polres Pelalawan bersama petani binaan telah melakukan penanaman bibit Palawija, jagung, kacang tanah, dan juga terong.
"Polsek Ukui selaku pembina petani merasa bangga dan senang. Seperti yang kita lihat tanaman jagung terlihat subur, diprediksi akan panen satu bulan setengah lagi. Kita berharap saat panen nanti dapat maksimal. Hasil panen ini akan dikembalikan kepada masyarakat Ukui," kata Kapolsek Ukui AKP Rifendi SSos MSi, Rabu (9/9/2020).
Ia berharap program ini dapat terus berlanjut. Jangan sampai setelah panen program ini tidak berjalan lagi. Karena itu, ia mengajak masyarakat Ukui bersama-sama bangun kecamatan Ukui ini dengan menyediakan kebutuhan pangan secara mandiri.
"Sehingga ekonomi kita yang akhir ini terdampak akibat covid-19, dapat berangsur pulih," cakap Kapolsek Ukui.
Sembiring, lelaki paruh baya yang merupakan petani binaan Polsek Ukui mengaku senang dengan adanya program tersebut. Kampung Tangguh Nusantara yang digalakkan Polri sangat membantu masyarakat petani.
"Kami sebagai masyarakat kelurahan Ukui sangat terbantu dengan adanya program ini. Semua berjalan dengan baik, saya selalu komunikasi dengan Polsek Ukui, kepada bapak Kapolsek, bapak Kanit dan jajarannya. Program ini sangat bermanfaat," ujarnya.
Untuk diketahui, lahan ketahanan pangan binaan Polsek Ukui tidak hanya di kelurahan Ukui saja, tapi ada juga bebreapa tempat, seperti di Desa Air Emas dan Tri Mulya Jaya.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |