PEKANBARU (CAKAPLAH) – Tim Service Provider Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau menerima kunjungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, akhir pekan lalu. Dekan FKIP Universitas Riau Prof Dr Mahdum MPd menerima secara langsung kunjungan tersebut.
“Kami menyambut baik rencana Tim Service Provider dan Dinas Pendidikan Kabupaten Siak untuk menindaklanjuti hasil pertemuan ini ke dalam bentuk kerja sama program,” kata Prof Mahdum.
Apalagi saat ini FKIP UNRI juga sedang menggarap “Kampung Literasi” yang lokasinya kebetulan juga di Kabupaten Siak, tepatnya di Maredan Barat Kecamatan Tualang. Program ini merupakan salah satu bentuk pengabdian FKIP UNRI dan implementasi “Budaya Baca” di masyarakat.
“Selain itu ada beberapa program lain seperti “Literasi Digital dan “pembelajaran aktif MIKiR” yang akan dilaksanakan di lokasi tersebut. Sehingga Tim Service Provider dapat berkolaborasi juga nantinya di berbagai program yang kami rencanakan tersebut. Karena FKIP berprinsip sekecil apapun usaha kita untuk memajukan pendidikan, tentu akan berdampak dan akan dinikmati generasi penerus kita,” paparnya.
Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Fakhrurrozi mengapresiasi program yang ditawarkan Tim Service Provider UNRI. Terutama berkaitan dengan penguatan Kelompok Kerja Guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) serta optimalisasi persiapan Tim Kompetisi Sains Nasional (KSN).
“Jelas sekali program yang ditawarkan Tim Service Provider FKIP UNRI sangat menjawab kebutuhan kami di lapangan. Saya kira jika terjalin kerja sama nantinya, akan memberikan warna yang berbeda dari program-program yang sudah kami lakukukan selama ini,” sebutnya.
Apalagi, kata dia, Tim Service Provider FKIP didukung penuh PGRI Provinsi dan Tanoto Foundation, ini menambah keyakinan mereka. Dia juga menyatakan akan segera melaporkan ke Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak terkait hasil pertemuan ini.
“Saya akan laporkan ini segera kepada Kepala Dinas untuk selanjutnya dicari momen yang tepat agar Tim Service Provider bisa langsung presentasi program di hadapan tim kami di Siak. Mudah-mudahan tidak ada peluang baik yang terlewatkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Dr Elfis Suanto M Si, Ketua Tim Service Provider yang ikut mendampingi menyampaikan bahwa Tim Service Provider memiliki beberapa bidang program, di antaranya bidang pembelajaran, blended learning, PTK, literasi, KSN tingkat sekolah menengah dan sekolah dasar.
“Apa yang disampaikan Pak Kabid tadi, bisa kami wadahi melalui bidang-bidang program, misalnya untuk penguatan KKG & MGMP nanti akan ditangani bidang pembelajaran. Kami juga memiliki program KKG PINTAR (Planning, Implementation, Nexus Technology, Assessment, dan Reflection) yang sangat komprehensif, sehingga KKG atau MGMP menjadi lebih useful. Ini merupakan refreshment dan adding capacity buat insan pendidik kita,” pungkasnya.
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |