(CAKAPLAH) - Polsek Teluk Meranti mengecek hotspot di Desa Petodaan yang sebelumnya termonitor aplikasi Dashboard Lancang Kuning, Senin malam (17/11/2020). Peninjauan dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Aipda Armilas.
Pada musim panas sangat rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karlahut). Sehingga personel Polsek Teluk Meranti yang dipimpin oleh Ipda Dymas Bagus Bimantara STrK selalu waspada agar tidak terjadi karlahut di wilayah hukum yang dipimpinnya.
"Upaya pencegahan dimulai dari penyebaran maklumat Kapolda Riau tentang larangan membakar hutan dan lahan. Termasuk juga melakukan patroli ke daerah rawan kebakaran," ujar Kapolsek Meranti Ipda Dymas Bagus Bimantara STrK.
Tak sampai disitu, Polsek Meranti juga melakukan sosialisasi larangan membuka lahan dengan cara membakar kepada masyarakat dalam mebuka lahan perkebunan. Termasuk juga melakukan koordinasi kepada pihak terkait seperti pemerintah maupun perusahaan agar bersama-sama melakukan pencegahan dini agar tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan.
Ipda Dymas menambahkan, pengecekan hotspot ke lapangan dilakukan Bhabinkamtibmas Desa Kuala Panduk dan Desa Petodaan Aipda Armilas bersama dengan Masyarakat Peduli Api (MPA). Karena lokasi jauh, tim tersebut menggunakan spedboad untuk menyeberangi sungai Kampar yang membelah wilayah desa binaannya.
"Dari hasil pengecekan lokasi ternyata itu di tempat itu tidak ditemukan titik api. Semoga upaya yang dilakukan Polri, khususnya Polsek Teluk Meranti, dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kecamatan Teluk Meranti," cakapnya.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |