PELALAWAN (CAKAPLAH) - PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero Tbk, cabang Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan memberikan bantuan 15 unit gerobak dorong kepada para nasabah. Selain gerobak dorong 15 penerima bantuan juga diberikan modal usaha.

Pemberian bantuan tersebut dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) BRI ke-125. Adapun sumber dana berupa gerobak dorong dan bantuan modal usaha bagi para penerima bersumber dari dana zakat seluruh pegawai BRI yang dikelola oleh Yayasan Baitul Mal PT BRI Persero Tbk.

Penyerahan bantuan gerobak dorong ini langsung dilakukan Pimpinan Cabang (Pinca) BRI Pangkalan Kerinci, Rama kurnia Purnomo, bertempat di halaman kantor BRI Cabang Pangkalan Kerinci, Rabu (16/12/2020).

Turut serta mendampingi penyerahan gerobak dorong ini kepada para nasabah, ketua Yayasan Baitul Mal BRI KC Pangkalan Kerinci, Amrizal. Kepada para penerima bantuan datang ke kantor BRI, seterusnya, satu-satu bantuan diserahkan.

Menurut ketua Yayasan Baitul Mal, PT BRI Persero Tbk KC Pangkalan kerinci Amrizal, mengungkapkan sumber dana dan bantuan gerobak dorong serta bantuan modal usaha adalah bersumber dari dana zakat yang dikumpulkan dari seluruh pegawai BRI.

Untuk tahun ini, kata dia pihaknya, memberikan bantuan kepada 15 orang nasabah yang layak, mendapatkan zakat sesuai dengan syariat, hukum agama. "Bantuan ini kita salurkan, untuk memperingati HUT BRI ke-125," ujarnya.

Lantaran pandemi Covid-19, ke-15 bantuan tersebut cakapnya, hanya menyasar kepada para nasabah yang berada di Pangkalan Kerinci. Ke depan diproyeksikan untuk unit-unit di kecamatan. Rinciannya, adalah untuk BRI unit Akasia 3 nasabah, unit BRI Pangkalan Kerinci 3 nasabah dan selebihnya BRI Cabang Pangkalan Kerinci.

Bagi para penerima bantuan ini, kata Amrizal, pihaknya jauh sebelumnya sudah melakukan pendataan terhadap calon penerima.
"Jadi, kita berikan bantuan ini, melewati proses pendataan dan disimpulkan, kriteria-kriteria yang cocok mendapatkan bantuan zakat," tandasnya.

Dua orang penerima bantuan menyampaikan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada pihak BRI. Mereka yakin bantuan diterima tersebut akan membantu khususnya di dalam pengembangan usaha yang mereka tekuni saat ini.

Seperti disampaikan Sukarmi (42) yang tinggal dijalan Akasia, dirinya mengaku akan sangat terbantu dengan bantuan yang disalurkan BRI. Apalagi kata dia, usaha lontong Medan yang ditekuni selama belasan tahun berlokasi di jalan Akasia, tempatnya agak sedikit kurang memadai.

"Dengan bantuan gerobak dorong ini bisa dikembangkan lagi," terang Sukarmi, yang mengaku putrinya, baru lulus dari pendidikan Polwan.

Begitu juga Sudarwin (29) pelaku usaha jamur krispi yang berlokasi di depan Ramayana Pangkalan Kerinci. Mendapatkan bantuan gerobak dorong dari BRI, akan membantu mengembangkan usaha kecilnya.***