BANGKINANG (CAKAPLAH) - Pengukuhan Forum Alumni Mahasiswa Kampar Riau (FAMKR) periode 2020-2025, Kamis (17/12/2020) seakan menjadi ajang membangkitkan semangat para alumni dan masyarakat Kampar.
Motivasi tidak hanya diberikan Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto Datuk Rajo Batuah namun juga disampaikan tokoh masyarakat Riau di Jakarta H Munasir, SE yang juga merupakan Ketua Persatuan Masyarakat Kampar Jakarta (PMKJ).
H Munasir yang diberikan kesempatan menyampaikan arahan mewakili tokoh masyarakat menyampaikan banyak harapan terhadap pengurus FAMKR dibawah kepemimpinan Muhammad Riza,SE, Bendahara Bustami, SE, M.Si dan Bendahara Arpandi, ST dan puluhan pengurus FAMKR yang baru saja dikukuhkan oleh Bupati Kampar.
berpesan agar membuat program jangan terlalu banyak. "Program cukup satu dan dua setiap bagian tapi jalan," tuturnya.
Ia berharap agar pengurus FAMKR tak sekedar dilantik tapi hendaknya mampu mewujudkan program-program untuk masyarakat apalagi menurut Munasir pengurus FAMKR adalah kaum intelek.
Kepada pengurus diharapkan bekerjasama dengan berbagai pihak dan jangan terlalu banyak membuat program. "Buatlah program jangan terlalu banyak. Cukup satu dan dua setiap bagian, tapi jalan," cakap Munasir.
Pria ramah ini juga berharap sumber daya manusia di Negeri Serambi Mekkah semakin maju, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mampu bersaing serta merebut berbagai peluang ditingkat nasional.
Menurutnya, masyarakat Kampar harus masuk revolusi industri 4.0.
Banyak perusahaan saat ini telah berbasis teknologi mulai perusahaan makanan, pakaian, industri transportasi tak luput dari dunia digital. "Oleh sebab itu masyarakat Kampar harus melek dengan teknologi," cakap pria yang bekerja di BOB Pertamina Hulu.
Dikatakan, para enterprenuership muda Kampar juga harus pintar melihat tantangan dan kesempatan apalagi wilayah Kampar dekat ke ibukota Provinsi Riau.
Masyarakat Kampar juga harus membuka jaringan, bermitra sesama pengusaha dan pemerintah dan pemerintah daerah. "Yang harus diingat dalam revolusi 4.0 perekonomian bukan lagi basisnya pada modal tapi SDM yang kreatif mandiri dan interpersonal yang baik dan pertemanan," kata Munasir.
"Kita harus berubah, dan saat ini tak lagi membutuhkan modal," ulasnya.
Munasir juga menceritakan pengalamannya membuka berbagai usaha kuliner khas Kampar seperti rumah makan yang menyajikan masakan asam pedas baung dan menurutnya potensi pasarnya sangat tinggi.
Selain itu ia juga memiliki saran agar lahan Pemkab Kampar di Jakarta dimanfaatkan untuk menghasilkan uang.
Acara pengukuhan FAMKR oleh Bupati Kampar ini dihadiri oleh Komandan Korem 031/Wirabima yang diwakili Kasi Personalia Korem 031/Wirabima, Ketua DPRD Kabupaten Kampar Muhammad Faisal,ST sejumlah Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kampar, tokoh masyarakat Kampar Akmam Adiputra, H Zulher dan Zulkifli.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |