Pekanbaru (CAKAPLAH) - Setelah libur panjang dalam rangka cuti bersama Natal 2020, pekan depan masyarakat Indonesia kembali libur akhir tahun.
Tentu banyak yang akan melakukan perjalanan ke luar kota atau sekedar mengunjungi tempat-tempat wisata di dalam kota.
Oleh sebab itu, Association of Indonesia Tour and Travel Agency (ASITA) mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan selama berlibur. Hal tersebut untuk menghindari terjadi ledakan kasus Covid-19 di Provinsi Riau.
Peringatan tersebut tidak hanya untuk masyarakat yang mengunjungi tempat wisata tetapi juga bagi pengelola pariwisata.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Kelembagaan dan Pemerintah DPP ASITA Dede Firmansyah.
Dede mengatakan kalau dilihat dari pengalaman sebelumnya, sepertinya bakal ada ledakan kasus Covid-19 di Riau usai libur panjang ini.
"Kalau kita lihat sepertinya agak meledak juga. Karena kita lihat sebelumnya ketika libur sempat naik juga kasus Covid-19 di Riau. Masyarakat masih banyak yang abai. Sepertinya sulit dibendung," ujar Dede, baru-baru ini.
Ia mengatakan agar hal tersebut tidak terjadi, butuh ketegasan Pemerintah dalam hal ini Satgas Covid-19. "Satgas itukan gabungan semuanya. Ada Satpol PP, TNI/Polri, Dinas Kesehatan. Sekarang ini bagaimana Satgas Covid-19 harus benar-benar ketat.
"Satgas bisa menindak destinasi wisata yang tidak menerapkan Protokol Kesehatan. Kalau ada tindakan tegas, destinasi pasti akan melakukan Prokes yang ketat," ujarnya.
Selain itu, untuk destinasi wisata juga wajib menerapkan prokes ketat. Bahkan jika ada pengunjung yang memiliki suhu diatas 37 derajat Celcius, jangan dibolehkan masuk.
"Prokes harus dijaga oleh destinasi wisata. Kalau nggak ya bakal bertambah terus tiap habis libur," kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Kadin Riau Bidang Industri Olahraga ini.
Kemudian untuk masyarakat yang tetap ingin berlibur, agar selalu menerapkan Prokes. Patuhi 3 M yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak.
"Bagi orangtua yang berumur diatas 50 tahun sebaiknya tidak usah pergi berlibur. Dan kita sebagai keluarganya, agar mengingatkan untuk di rumah saja. Kita sadar memang kita semua sudah bosan di rumah saja. Namun daripada abis liburan masuk rumah sakit, ya mending di rumah saja kan," sebutnya.***
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |