PELALAWAN (CAKAPLAH) - Penantian panjang masyarakat di Kelurahan Bunut, Kecamatan Bunut atas jembatan yang representatif akhirnya, terwujud. Setelah 14 tahun lamanya, jembatan beton permanen yang melintasi Sei Kepojan tuntas seratus persen di akhir tahun 2020.
Jembatan Sei Kepojan, dikerjakan oleh PT Mitra Wira Jaya, sepanjang 25 meter yang dibangun bersumber APBD Pelalawan 2020 ini, betul-betul urat nadi transportasi bagi masyarakat untuk mengeluarkan hasil pertanian, terutama Tandan Buah Sawit (TBS).
Hal ini disampaikan Tokoh Masyarakat (Tomas) Kecamatan Bunut, Bujang Era. Menurut dia, masyarakat Bunut sudah hampir 14 tahun lamanya mengusulkan dibangunnya jembatan permanen.
"Alhamdulillah, penantian panjang masyarakat mendambakan jembatan Sei Kepojan yang layak, akhirnya terwujud tahun ini. Kami menyampaikan ucapan terima kepada Pemda serta rekanan yang sungguh-sungguh merampungkan pembangunan jembatan Sei Kepojan," cakapnya, Kamis (7/1/2021).
Sebelum adanya jembatan permanen ini, kata mantan anggota DPRD Pelalawan tersebut, memang sudah ada jembatan dibangun swadaya masyarakat dengan kontruksi seadanya. Kondisinya pun hanya bisa dilewati kenderaaan roda dua dan sudah banyak pula memakan korban.
"Sudah banyak kejadian, dulunya, ada warga pengangkut buah sawit pakai sepeda motor, nyemplung ke dalam sungai. Hal ini mengingat kondisi badan jembatan yang dibangun dari kayu, lapuk dan berlubang-lubang," imbuhnya.
Dengan dibangunnya jembatan beton permanen Sei Kepojan tersebut akan menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat. Soalnya, di seberang Sungai Kapojan terhampar perkebunan kelapa sawit milik masyarakat.
"Akan membantu masyarakat dengan pembangunan jembatan Sei Kepojan ini. Roda ekonomi bergerak sebab hasil dari pertanian lancar untuk dikeluarkan," tukasnya.
Keberadaan Jembatan Sei Kepojan ini kata dia, bisa menjadi akses alternatif penghubung antar desa. Misalnya, bisa tembus ke Pekan Tua dan PT Adei Playstation.
Di tempat terpisah, Humas PT Mitra Wira Jaya, Alex Syahputra menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak terkait, sehingga Jembatan Sei Kepojan bisa dituntaskan tepat waktu.
Meskipun dalam perjalanannya, pihaknya selaku rekanan di lapangan banyak mendapatkan, persoalan yang berpotensi mengganggu pekerjaan tidak bisa dikejar tepat waktu. Akan tetapi, berkat supor tokoh masyarakat dan warga setempat pekerjaan ini dapat dituntaskan tepat waktu.
Plt Kadis Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memastikan pembangunan jembatan oleh PT Mitra Wira Jaya, tuntas dikerjakan tepat waktu dengan bobot pekerjaan 100 persen.
Menurut dia, ada tiga unit jembatan yang dibangun tahun ini, diantaranya, Jembatan Sei Kepojan kecamatan Bunut, Jembatan desa Sering di kecamatan Pelalawan dan satu lagi jembatan Trimulya Jaya di Kecamatan Ukui.
"Yang Kapojan Bunut siap 100 persen, sementara di Sering dan Ukui itu bobot pekerjaanya di atas 90 persen jadi diluncurkan pada tahun 2021," tandasnya.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Azzumar |
Kategori | : | Serantau |