YOGYAKARTA (CAKAPLAH) - Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Kampar (IPRY-KK), melakukan Webinar dengan mengangkat tema "Optimalisasi Potensi Pariwisata Guna Menyongsong Kabupaten Kampar Berkemajuan”, Ahad (17/1/2021).
Webinar ini diikuti oleh mahasiswa dan masyarakat Kabupaten Kampar. Tampil sebagai narasumber Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Kampar Zulia Dharma dan moderator Asep Mahendra yang merupakan salah seorang pengurus IPRY-KK.
Erfan Fajri selaku Ketua Panitia mengatakan, Kabupaten Kampar memiliki potensi pariwisata yang besar, dan banyak dikunjungi wisatawan lokal sampai mancanegara. "Potensi ini sadar untuk kita kembangkan agar memberikan manfaat untuk daerah dan masyarakat Kabupaten Kampar," cakap Erfan.
Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Kampar (IPRY-KK) Toibul Hadi menyampaikan, sejatinya kaum terpelajar adalah katalisator perubahan yang menggerakkan peradaban. Kegiatan ini merupakan sebuah kemajuan ditengah pandemi yang terjadi, IPRY-KK bertanggungjawab menstransformasi ilmu pengetahuan yang berkemajuan kepada masyarakat, terkhususnya dalam sektor pariwisata.
Selain itu beliau mengatakan, IPRY-KK banyak membantu promosi pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Kampar, baik secara offline atau online. IPRY-KK bergerak dinamis untuk mempromosikan hal tersebut, dengan menyebarkan informasi-informasi pariwisata dan kebudayaan sejak dahulu sampai sekarang. Semoga masih minimnya fasilitas yang diberikan Pemerintah Kabupaten Kampar, yang sudah lama diharapkan sebagai media belajar dan promosi kebudayaan Kampar nantinya di Yogyakarta bisa terwujud dengan sinergitas.
"Karena Yogyakarta adalah miniatur Indonesia, sekali saja kita mempromosikan, akan memberikan dampak yang luar biasa untuk pariwisata Kabupaten Kampar" ujar beliau.
Dalam sambutannya Penasehat IPRY-KK Dr. Masyhuri, S.Psi.,M.Si menyampaikan, ia sangat menantikan dan mengapresiasi kegiatan yang ditaja oleh IPRY-KK ini. Hal ini sekaligus menjalankan peran mahasiswa sebagai aktor intelektual dan agen perubahan.
"Semoga bisa menjadi referensi-referensi di sektor pariwisata dan kebudayaan kedepannya. Saya dahulu pernah meneliti yang berkaitan dengan kebudayaan Kabupaten Kampar, tetapi masih sangat minim referensi. Profesor dari UGM juga mengatakan bahwa Kampar memiliki budaya dan pariwisata yang sangat unik, potensi-potensi ini harus kita kembangkan," ujarnya.
Sedangkan narasumber Zulia Dharma mengungkapkan bahwa ia sangat bangga dengan kegiatan seperti ini, karena pemda juga membutuhkan bantuan-bantuan untuk mempromosikan pariwisata Kabupaten Kampar.
Menurutnya, sumber daya manusia di Kabupaten Kampar dalam hal pariwisata menjadi kendala untuk saat ini. Kendala lainnya adalah terkadang masyarakat masih belum ingin melepas daerahnya 100% untuk dikelola.
Selain itu Penurunan kunjungan wisatawan ke Kabupaten Kampar selama 3 bulan awal pandemi adalah 27,7% dengan perbandingan penurunan secara nasional adalah 35-37% dan dalam hal ini dibutuhkan kesadaran bersama dalam hal promosi pariwisata.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |