Pekanbaru (CAKAPLAH) - Koperasi Serba Usaha Rejosari yang bergerak di bidang Usaha Kecil Menengah (UMKM) tetap eksis di masa pandemi Covid-19.
Dikatakan Ketua Koperasi Serba Usaha (KSU) Rejosari Hj Elwi SPd, koperasi tidak hanya bermanfaat pada masa kondisi normal tetapi juga di tengah krisis, baik bagi anggota maupun ekonomi nasional.
"Sebab prinsip dalam koperasi yaitu gotong royong, tenggang rasa, senasib sepenanggungan," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Elwi menjelaskan Koperasi KSU Rejosari didirikan pada 12 April 1988 dari koperasi PKK dengan Modal Awal Rp 94.500.
Meski berdiri tahun 1988, koperasi tersebut baru Berbadan Hukum tanggal 30 Maret 1999 dengan simpanan pokok hanya Rp 10.000, simpanan wajib Rp 10.000 sampai saat ini.
"Di usia 32 tahun dengan rentang waktu yang cukup panjang pengurus senantiasa berkerja keras dengan iklas untuk mewujudkan misi koperasi menjadi koperasi yang andal, dan tangguh sebagai ekonomi kerakyatan yang mensejahterakan anggotanya," ujarnya.
Selama 32 tahun perjalanannya, kini KSU Rejosari semakin berkembang dan maju. Hal ini terlihat dari tahun buku per 31 Desember 2020 KSU Rejosari telah memiliki aset Rp 8.147.999.258 dengan jumlah anggota 310 Orang Pinjaman maksimum Rp 250.000.000 NPL 1,1%.
Sebagai bentuk kepeduliannya terhadap masyarakat di saat pandemi Covid-19 KSU Rejosari telah menyalurkan bantuan kepada anggota masyarakat berupa beras sebanyak 3,5 ton.
"Sedangkan tahun 2021 mulai bulan Januari jasa pinjaman diturunkan dari 1,5% menjadi 1,3%. Pengurus, Pengawas dan Anggota Koperasi KSU Rejosari sangat bersyukur di situasi sulit seperti ini hanya berdampak dalam pengembalian pinjaman lebih kurang 3 bulan sampai saat ini sudah kembali Normal," tutupnya.
Penulis | : | Rilis |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |