INHU (CAKAPLAH) - Program Kampung Tangguh Nusantara dalam rangka Gerakan Jaga Kampung Ketahanan Pangan Polres Inhu di Desa Talang Jerinjing dinilai berhasil mensejahterakan masyarakat setempat. Terutama masyarakat yang tergabung dalam kelompok tani Maju Bersama Talang Jerinjing.
Hal ini disampaikan Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.I.K dalam sambutannya ketika acara panen raya Kampung Tangguh Nusantara Gerakan Jaga Kampung Ketahanan Pangan Polres Inhu di Desa Talang Jerinjing Kecamatan Rengat Barat, Kamis (28/1/2021).
Lebih jelas disampaikan Kapolres, Program Jaga Kampung adalah gerakan internalisasi dari nilai luhur sembari mengoptimalkan serta membangun berbagai upaya ketahanan pangan dengan tujuan agar kuat kampungnya, sehat masyarakatnya dan cukup pangannya.
Dengan 3 hal tersebut, maka kampung akan terjaga, baik dari Covid-19, baik dari tindak pidana seperti pencurian, Curanmor, Curas, narkoba, mencegah kebakaran hutan dan lahan, radikalisme serta tindak pidana lainnya.
Dampak positif yang dirasakan masyarakat sekitar dengan terbentuknya program kampung tangguh nusantara gerakan jaga kampung ketahanan pangan tersebut diantaranya sangat membantu perekonomian masyarakat sekitar lokasi kampung tangguh, sebab masyarakat tempatan diberdayakan bersama-sama kelompok tani Maju Bersama sebanyak 34 orang dan merasakan manfaatnya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari dari upah kerja yang didapat dalam situasi pandemi Covid-19.
Disamping itu, ada pula Pustu siaga Covid-19, sampai saat ini masyarakat sangat merasakan manfaatnya, sebagai bukti tidak ada satupun masyarakat di sekitar kampung tangguh nusantara tidak ada terkonfirmasi positif Covid-19.
Kemudian, ada posko terpadu keamanan yang terdiri dari pos Siskamling, posko patroli terpadu Karhutla serta posko Bhabinkamtibmas, dengan demikian situasi Kamtibmas akan terjaga, terhindar dari pencurian, narkoba, Karhutla, radikalsime dan tindak pidana lainnya.
Terlaksananya pilot project program kampung tangguh nusantara gerakan jaga kampung Polres Inhu ini, lanjut Kapolres, tidak terlepas dari dukungan dan peran Pemkab Inhu, LAMR Inhu, Kepala Desa Talang Jerinjing, pihak perusahaan swasta, khususnya PT SSR yang telah memberikan dana CRS perusahaan untuk kegiatan ini dan elemen masyarakat lainnya.
"Atas nama pimpinan Polres Inhu dan jajaran, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen masyarakat yang terlibat atas terlaksananya kegiatan ini," kata Kapolres.
Diungkapkan Kapolres, kampung tangguh ini selain menjadi pilot project dalam ketahanan pangan juga akan menjadi contoh penerapan protokol kesehatan dan problem solving.
Kampung tangguh Nusantara di Desa Talang Jerinjing seluas 2 Ha dan dimanfaatkan untuk areal pertanian plawija dan budidaya perikanan. sampai saat ini sudah menghasilkan tanaman plawija berupa cabe merah 7 ton, tomat 1,9 ton, bawang merah 0,8 ton, labu madu 1 ton, pare 0,3 ton dan program ini akan berkelanjutan.
Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal M.Si dalam sambutannya mengatakan, Pemkab Inhu memberikan apresiasi dan penghargaan terhadap Kapolres Inhu dan jajaran serta pihak terkait, karena dengan adanya program ini sangat berdampak dan berpengaruh terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat petani setempat. Dalam hal ini Pemkab. Inhu akan mendukung rencana Kapolres guna tercapainya program Jaga Kampung di setiap Desa di wilayah Kabupaten Inhu.
Ketua DPRD yang diwakili H Suwardi Ritonga menyampaikan, atas nama segenap masyarakat Inhu, khususnya masyarakat Desa Talang Jerinjing mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada institusi Polri dan istimewa kepada Kapolda Riau beserta Kapolres Inhu atas dedikasi karya besar Kapolres Inhu dalam mewujudkan program ketahanan pangan sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat saat pandemi Covid-19 melalui pembinaan kelompok tani membangun kampung tangguh.
"Semoga program ini menjadi simultan yang berkelanjutan untuk di contoh seluruh Desa di Inhu dan semoga pak Kapolres Inhu tidak bosan menjadi motivator terhadap masyarakat Inhu," ucap Wakil Ketua DPRD Inhu yang akrab disapa Ucok ini.
Heni, salah seorang perwakilan masyarakat ketika acara itu menyampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada Kapolda Riau dan Kapolres Inhu yang telah mencanangkan serta melaksanakan program kampung tangguh di Desa Talang Jerinjing karena dengan adanya kampung tangguh ini telah dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat dan anggota kelompok taninya.
Acara panen raya itu juga dihadiri egiatan dihadiri Ketua DPRD Inhu yang diwakili oleh Wakil Ketua DPRD Inhu Suwardi Ritonga, Plt Asisten II Pemkab Inhu Syahrudin, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Inhu Ir. Paino, SP, Kepala Diskes Inhu Hj. Elis Julinarti, DCN, M.Kes, Kasi Intel Kajari Inhu Erik, Wakapolres Inhu Kompol Zulfa Renaldo, S.Ik, M.Si, para Kabag, Kasat Fung, Kapolsek jajaran dan perwira Polres Inhu, anramil 01 Rengat Kapten Inf Ardiyasman, Kasi Trantib Kecamatan Rengat Barat Ping Astono, Pimpinan PT. SSR Hendry Endy, Plt Kades Talang Jerinjing Yeni Oktarianti, personel Polres Inhu dan Polsek Rengat Barat, pengurus serta anggota kelompok tani Maju Bersama dan masyarakat Desa Talang Jerinjing.
Diminta Tenang, Dukungan Buat Irvan Herman Terus Mengalir
PELALAWAN (CAKAPLAH) - Dukungan terus mengalir dari anggota DPRD Pelalawan, terutama Fraksi PAN terhadap polemik yang dihembuskan dan menjurus fitnah kepada Wasekjen DPP PAN Irvan Herman. Irvan diminta untuk tenang dan sabar.
Dukungan ini disampaikan anggota DPRD Pelalawan dari PAN, Sudirman Laham, Jumat (29/1/2021). "Saya ikut prihatin atas polemik dan menjurus fitnah yang menimpa Wasekjen DPP PAN Irvan Herman. Semoga saudaraku Irvan Herman tetap tenang dan sabar," harapnya.
Terkait persoalan mahar politij yang digelindingkan saat ini, cakapnya, meskipun ada atau tidak, itu adalah persoalan internal partai. "Persoalan ini adalah persoalan internal dan cukup di internal partai diselesaikan," jelasnya.
Namun sejauh ini kata dia ada pula sebagian kecil kader PAN di Riau, ikut-ikutan mengipas-ngipas persoalan ini. "Sebagai kader, seharusnya menjaga nama baik partai. Ada persoalan duduk bersama dan diselesaikan di internal partai," paparnya.
Dirinya sebagai kader PAN bangga dan ikut senang ada putra asli Riau berkiprah ditingkat pusat menjadi jajaran elit duduk sebagai pengurus di DPP PAN. "Saudaraku Irvan adalah anak jati Riau, putra asli melayu, bisa duduk di level tertinggi partai. Seharusnya, kita patut bangga memiliki orang Riau di pusat," paparnya.
Menyangkut prestasi, kata dia, Irvan Herman sebagai Panwil dan Wasekjen di DPP sudah dibuktikan dengan perolehan suara beberapa kursi legislatif di daerah yang cenderung meningkat. "Di seluruh kabupaten di Riau, kursi PAN naik. Tidak itu saja, mayoritas pimpinan DPRD Kabupaten/Kota di Riau diisi oleh anggota dewan dari PAN," jelasnya.
Tidak itu saja, Irvan Herman, sebutnya lagi, sangat peduli dengan kader PAN pada Pilkada tahun 2020 lalu. Dimana dari 9 kabupaten /kota mengikuti Pilkada serentak di Riau, 7 daerah, diikuti kader murni dari PAN.
Penulis | : | Musaher |
Editor | : | Azzumar |
Kategori | : | Serantau |