PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ahmad Yayah ST resmi dilantik sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Santri Tani (Santani) Provinsi Riau masa kepengurusan 2021-2025.
Pelantikan langsung dipimpin oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Santri Tani (Santani), Asep Miftahudin SH di Ayola First Point Hotel Pekanbaru.
Pelantikan dengan tema "Memajukan Kemandirian Pesantren Dalam Menghadapi Persaingan Global" berlangsung secara khimad dan berjalan lancar sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
Hadir dalam kesempatan tersebut Salmon Ginting selaku Asisten I Bidang Pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat Setdaprov Riau, DR Sopyan Hadi MT Kepala Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Riau Sciene Technopart dan KH Moh Targhib selaku Dewan Pakar DPW Santani Riau.
Ketua DPW Santani Riau, Ahmad Yahya mengatakan Santani ini fokus dalam pengembangan ekonomi pondok pesantren.
"Ini sebuah amanat dari Ketum DPP Santani, bahwa dalam menghadapi kemajuan globalisasi teknologi, perlu pencanangan dan pengembangan sektor perekonomian secara mandiri," ujar Ahmad Yahya.
Dikatakan Ahmad Yahya, sektor yang akan dikembangkan selain perkebunan yakni produk dan juga sistem marketing yang baik dan benar.
"Langkah awal kami nantinya, berkomitmen memajukan kesejahteraan pondok pesantren di segala sektor," Cakapnya.
Ditempat yang sama, Ketum DPP Santani Santani Asep, memberikan pencerahan setiap organisasi baru wajib mengembangkan sayap dari hulu hingga ke hilir, mulai provinsi sampai kabupaten/kota.
Disebutkan, jika ini tercapai secara maksimal, progam apa saja yang bisa masuk dan dikelola oleh organisasi Santani, akan berjalan dengan sendirinya.
"Hal ini sangat penting untuk dilakukan, kami akan terus mendorong kemajuan DPW Santani di seluruh nusantara, salah satunya Provinsi Riau yang baru saja dilantik," jelasnya.
Dewan Penasehat DPW Santani Riau Kh Moh Targhib menambahkan santri-santri yang ada di pondok pensantren sudah sewajarnya mempunyai potensi mandiri sesuai dengan bidang masing-masing. Setidaknya, bisa menghidupi perekonomian keluarga yang mendasar.
"Berbagai ilmu yang ada di pondok pesantren, saya rasa tidak diragukan lagi, mereka dapat bersenergi di sektor manapun. Oleh karenanya, manfaat organisasi ini sebaik mungkin," imbaunya.
Salmon Ginting selaku Asisten I Bidang Pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat Setdaprov Riau mengatakan dengan berdirinya organisasi Santani di Provinsi Riau, tentunya diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintah untuk menunjang perkembangan pembangunan serta kemajuan sektor ekonomi.
"Mari sama-sama berkolaborasi bagaimana memanfaatkan alokasi dana pusat, untuk memajukan Riau dalam berbagai sektor kedepannya," tuturnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |