INHU (CAKAPLAH)-CV. Prima Mandiri yang bergerak di bisnis angkutan ekslusif atau travel jurusan Belilas-Pekanbaru berulah. Pasalnya, salah satu armada angkutan merek Toyota Inova dengan No Polisi E 1624 RL menurunkan penumpang di tengah jalan, alias tidak sampai tujuan.
Hal ini diungkapkan salah seorang penumpang inisial MS (29), Senin (2/2/2021) malam. Sebagai pengguna jasa travel tersebut ia merasa kesal saat diturunkan sebelum sampai tujuan di Pekanbaru, ditambah lagi dengan jumlah penumpang yang berdesakan di saat pandemi Covid -19 ini.
"Saya diturunkan di tengah jalan, katanya alamat saya tidak masuk dalam lintasan mereka. Tapi tidak ada pemberitahuan dari awal. Di mobil kami juga desak- desakan sehingga tak bisa jaga jarak saat pandemi Covid yang semakin meluas ini. Sopirnya juga tidak pakai masker," ujarnya kesal.
Ia juga sempat mempertanyakan ke Loket Travel Prima yang di Pekanbaru, namun pihak kantor mengarahkan untuk menghubungi kantor yang di Belilas.
"Saya kesal saja, sempat penumpang perempuan diperlakukan seperti itu kan bahaya, diturunkan tengah malam di jalanan kota," ungkapnya
Selain itu ia juga menanyakan kejelasan armada yang digunakan Prima Travel tersebut yang menggunakan Plat No Polisi berwarna hitam.
"Katanya travel resmi, tapi kok plat Nomor Polisinya warna hitam, seharusnya kuning dong," tambahnya.
Sementara itu saat dihubungi pihak kantor Prima Travel Belilas yang tertera di tiket tersebut, pihaknya menyampaikan bahwasanya memang selama ini ada pembatasan wilayah yang dilalui oleh armada mereka. Sedang mengenai aturan pembatasan jumlah penumpang di dalam mobil mereka mengaku belum menerima aturan baru tentang hal tersebut dari pemerintah.
"Mungkin bapak belum tahu kalau mobil kami biasanya tidak sampai ke daerah Tarai sana, dan juga mungkin sopir lagi banyak yang mau diantar, dan untuk PSBB kami belum menerima aturan baru," tutupnya.
Penulis | : | Musaher |
Editor | : | Azzumar |
Kategori | : | Serantau |