ROHUL (CAKAPLAH)-Sebanyak 336 personel gabungan dari TNI Polri siap mengamankan jalannya pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di 25 TPS di Desa Tambusai Utara, Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Hal itu ditegaskan Kapolres Rohul AKBP Taufik Lukman Nurhidayat saat memimpin Apel gelar Pasukan dalam rangka Kesiapan menghadapi PSU Pilkada Rohul di Mako Polres Rohul, Desa Suka Maju, Kecamatan Rambah, Jumat (26/3/2021).
Apel gelar Pasukan pengamanan PSU di Rohul ini turut dihadiri Bupati Rokan Hulu H. Sukiman, Dandim 0313 KPR Letkol INF Leo Octavianus, Ketua KPU Rohul Elfendri beserta jajaran, Perwakilan Bawaslu Rohul serta Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Pimpinan Organisasi Kemasyarakatan di Rohul.
Kapolres Rohul AKBP Taufik Lukman Nurhidayat mengatakan, pelaksanaan pengamanan PSU merupakan bagian dari operasi mantap Praja dalam rangka menindaklanjuti Putusan Mahkamah Konstitusi.
"Hari ini kami dari TNI polri menggelar apel gelar pasukan untuk memastikan pembagian tugas dalam pengamanan yang menjadi objek PSU di Wilayah Tambusai Utara," cakap Kapolres Rohul AKBP Taufik Lukman Nurhidayat.
Kapolres Menjelaskan jumlah personel yang dilibatkan dalam pengamanan PSU ini berjumlah 366 Personel terdiri dari 205 personel dari Kepolisian Resort Rokan Hulu, 101 Personil dari Brimob Polda Riau dan 30 Orang dari TNI.
"Untuk pola pengamanan kita masih menunggu tahapan PSU yang masih dibahas oleh KPU kabupaten, KPU Provinsi dan KPU pusat. Namun kita pastikan, pola pengamanan yang diterapkan lebih intensif dibandingkan Pelaksanaan Pilkada 9 Desember di Objek-objek yang menjadi fokus pelaksanaan PSU," jelasnya.
Guna menjaga situasi Kamtibmas sebelum pelaksanaan PSU, Polres Rohul hari ini akan mulai melakukan Patroli yang diawali dengan Patroli Skala Besar dan diikuti Patroli rutin di Objek pelaksanaan PSU itu sendiri di Kecamatan Tambusai Utara.
"Patroli skala besar ini bertujuan untuk meyakinkan masyarakat bahwa TNI Polri hadir memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta mengajak masyarakat berperan aktif menjaga situasi kamtibmas menjelang PSU," imbaunya.
Disinggung terkait Potensi kerawanan saat PSU nantinya, Kapolres menyebutkan pihaknya sudah mengidentifikasi titik kerawanan yang berpotensi terjadi seperti adanya kampanye di luar jadwal, money politic atau provokasi dari oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga dimungkinkan mengganggu jalanya pelaksanaan PSU nantinya.
"Makanya patroli dan komunikasi dengan masyarakat akan kita intensifkan jelang PSU dilaksanakan. Kita sudah siapkan personel di sana. Ini tujuannya menjaga jangan sampai ada masyarakat terprovokasi," pungkas Kapolres
Penulis | : | Ari |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |