SIAK (CAKAPLAH) - Gubernur Riau Syamsuar memberi penghargaan kepada Camat Lubukdalam, Kabupaten Siak, Andi Putra, sebagai camat terbaik I dalam pelayanan publik selama pandemi Covid-19 tahun 2020 tingkat Provinsi Riau di Balai Serindit Pekanbaru, Senin (29/3/2021).
Penghargaan itu diraih atas prestasinya sebagai camat berkinerja baik dan inovatif dalam pelayanan publik. Andi pun mendapat reward uang tunai senilai Rp40 juta yang diserahkan secara simbolis oleh Syamsuar.
"Selama pandemi Covid-19 ini, kita membuat pelayanan publik secara drive thru. Dalam pelayanan ini, masyarakat tidak perlu lagi masuk ke kantor kecamatan, cukup dari mobil menuju loby yang sudah kita sediakan di depan kantor, masyarakat sudah bisa mengurus administrasi yang diperlukan. Setelah itu berkas bisa diambil di loby terakhir dekat pintu keluar," cakap Andi.
Andi mengatakan, inovasi itu dilakukan agar masyarakat terhindar dari penyebaran virus Covid-19. Sesuai anjuran pemerintah yang menganjurkan untuk jaga jarak dan berkerumunan.
"Pelayanan drive thru itu apa yang masyarakat minta, kita berikan pelayanan terbaik," katanya.
Inovasi lainnya sambung Andi, untuk bidang ketentraman dan ketertiban (Trantib), jika ada laporan masyarakat akan dilakukan respon cepat.
"Seperti laporan penyakit masyarakat, balap liar dan hal bidang trantib. Kalau ada laporan cepat kita respon atau cepat tanggap," imbuhnya.
Dikatakan Andi, pihaknya juga mendorong kepala desa di Kecamatan Lubukdalam untuk melakukan inovasi di desanya.
"Selama pandemi, ada 7 desa di Lubukdalam mendapat bantuan bibit buah dari KLHK sebanyak 40 ribu bibit tiap desa. Artinya ada 280 ribu bibit untuk desa yang mengembangkan bidang pertanian," katanya.
Bibit tersebut berupa bibit jengkol, durian, matoa dan lainnya.
"Bibit ini juga untuk one village one product di desa masing-masing. Selain itu, kita juga mendukung program Kabupaten Siak Hijau," ujarnya.
Tak kalah menariknya lanjut Andi, ia berhasil mengaktifkan program-program Kelompok Wanita Tani (KWT) yang berfungsi sebagai kelompok bagi kaum emak-emak untuk dapat mengelola dan memanfaatkan lahan kosong untuk bercocok tanam.
"Ternyata inovasi-inovasi ini yang membuat penilaian tersebut tinggi. Saya bersyukur dan berharap apa yang sudah kami lakukan bisa memberikan motivasi yang lain," tutup Andi.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |