MERANTI (CAKAPLAH) - Guna memeriahkan menyambut Idul Fitri 1442 H tahun 2021, masyarakat pemuda Babussalam Kepulauan Meranti membangun menara lampu colok. Tak tanggung-tanggung, menara yang akan dibangun berukuran cukup besar, yaitu 20 x 15 meter.
Panitia yang membangun menara api colok berukuran besar ini diketuai Pawer Tandawang, bendahara Hengki dan Sekretaris Agus.
Sesuai denah, menara api colok rencananya didirikan di lapangan sepakbola yang terletak di antara Gang Babussalam dengan Gang Saudara, Jalan Kalifah Umar, Dorak Selatpanjang. Untuk kenyamanan warga yang berkunjung, panitia menyiapkan tiga tempat parkir kendaraan.
Menurut Hengki, rencana pembuatan menara ini sudah dimulai sejak tanggal 21 Februari 2021 yang lalu. Menara dibangun dengan ukuran besar yaitu 20 x 15 meter, dengan ketinggian 0,5 meter dari tanah. "Ini perdana kami buat, mungkin perdana pula terbesar dan termegah di Meranti," kata Hengki kepada CAKAPLAH.com, Ahad (18/4/20218).
Masih menurut Hengki, untuk memperindah colok pada malam hari, mereka rencananya menyiapkan sekitar 7.000 pelite (sebutan untuk lampu, bahasa daerah setempat, berbahan bakar minyak tanah atau solar. Gambar yang ditampilkan nantinya dalam bentuk 3 dimensi.
"Untuk proses pengerjaan menara, sudah lebih 70 persen. Kami mengerjakannya tiap malam hingga menjelang subuh," ujar Hengki.
Sedangkan untuk biaya, kata Hengki, setelah dihitung bersama panitia, kebutuhannya sekitar Rp 8 juta. BBM yang dihabisnan sekitar 3 drum untuk menyalakan 7.000 pelite dari malam 27 ramadan hingga malam lebaran Idul Fitri.
"Untuk biaya, alhamdulillah masyarakat sekitar ikut membantu. Meski demikian, kami tetap membuka bantuan dan menjalankan proposal, mengingat dana yang dibutuhkan sekitar Rp 8 juta," ujar Hengki.
Oleh karena saat ini masih pandemi covid, panitia tetap menerapkan protokol kesehatan. Sehingga pengunjung yang ingin melihat menara api colok akan merasa aman dan nyaman.
"Setiap tempat parkir kami siapkan 2 unit tempat cuci tangan, sabun serta masker. Jadi, ketika masyarakat melihat sudah disteril sebelum masuk lapangan tempat menara," kata Hengki lagi.
"Untuk biaya parkir belum kami bicarakan, apakah dipungut atau tidak nantinya," tambah Hengki.
Penulis | : | CK5 |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |