BENGKALIS (CAKAPLAH) - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkalis mulai mentransfer dana program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) otonom sebesar Rp7.525.200.000 Keluarga Penerima Pemanfaat (KPM).
“Mulai hari ini kita mulai mentransfer dana BPTN otonom kepada kepada 12.542 KPM yang tersebar di 11 kecamatan di Kabupaten Bengkalis,” ungkap Kepala Dinsos Bengkalis Hj. Martini, Senin (10/5/2021).
Dana yang ditransfer kepada setiap KPM sebesar Rp600 ribu untuk anggaran tiga bulan, atau setiap bulannya sebesar Rp200 ribu. Setelah dana ditransfer, selanjutnya setiap KPM akan mendatangi warung atau agen Sembako yang telah ditunjuk, untuk menggesek kartu guna ditukar dengan kebutuhan bahan pokok, seperti beras, telur, minyak dan lainnya.
Kepala Dinsos mengatakan, transaksi pengambilan Sembako di warung atau agen Sembako bisa sudah dilaksanakan Selasa 11 Mei 2021.
“Penerima tidak bisa menerima dalam bentuk uang tunai, mereka mengambil barang kebutuhan dengan nilai sebesar Rp600 ribu. Melalui BPNT otonom ini, penerima sangat terbantu terutama saat menghadapi perayaan hari Raya Idul Fitri,” ungkap Martini.
Secara rinci data penerimaan program BPNT otonom per kecamatan sebagai berikut, Kecamatan Bandar Laksamana 507 KPM, Bantan 1.608 KPM, Bhatin Solapan 1.015 KPM.
Selanjutnya Kecamatan Bengkalis, jumlah penerima program BPNT otonom sebanyak 2.401 KPM, Bukit Batu 1.052 KPM, Mandau 905 KPM, Pinggir 1.468 KPM, Rupat 1.348 KPM, Rupat Utara 486 KPM, Siak Kecil 1.005 KPM dan Kecamatan Talang Muandau 738 KPM.
Anggota DPRD Bengkalis Irmi Syakip Arsalan
Anggota DPRD Bengkalis Irmi Syakip Arsalan mengatakan, pemberian BPNT bertujuan untuk mengurangi beban ekonomi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Bengkalis, guna mendorong pencapaian pembangunan yang berkelanjutan.
Menurutnya, penyaluran BPNT jelang Idul Fitri adalah waktu yang tepat untuk membantu para pemanfaatan.
"BPNT ini merupakan program Pemerintah Pusat, diwaktu menjelang Idul Fitri dan kondisi pandemi bantuan ini memang sangat ditunggu oleh masyarakat," ucapnya.
Pria yang akrab disapa Ikip ini berharap bantuan yang disalurkan tahun ini tepat sasaran. Evaluasi dari tahun sebelumnya tentu sudah dilakukan Perangkat Daerah terkait untuk memastikan penerima BPNT adalah orang yang betul-betul berhak sebagai penerima atau pemanfaat.
Politikus PKB ini mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah yang telah menyalurkan BPNT sesuai waktu yang dibutuhkan bagi penerima. Ikip juga mengingatkan agar masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan (Prokes) saat mengambil bantuan BPNT tersebut.
"Semoga bantuan BPNT tersebut mengurangi beban masyarakat yang membutuhkan, masyarakat juga tetap patuh anjuran pemerintah saat pengambilan bantuan BPNT dengan tetap mengunakan masker dan jaga jarak," imbuh Ikip.
Padila salah seorang penerima BPNT bersyukur mendapat informasi penyaluran bantuan mulai di distribusikan. Dikatakan, bantuan Non Tunai dalam bentuk sembako sangat membantu perekonomian rumah tangganya.
"Alhamdulillah lah dekat lebaran bisa sudah penyaluran. Kemarin sempat bertanya-tanya, kapan penyaluran, alhamdulillah hari ini sudah mulai penyaluran, " sebut Padila bersyukur.
Dia berharap program BPNT terus berlanjut tanpa hambatan. Sebab program yang menyentuh langsung ke masyarakat dalam bentuk sembako yang diambil di agen penyaluran di desa masing masing KPM sangat membantu perekonomian.
"Sangat membantu. Semoga program ini berlanjut terus, apalagi situasi COVID kondisi ekonomi agak terganggu," pungkasnya.
Penulis | : | Agustiawan |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |