PEKANBARU (CAKAPLAH) - Diskusi kebangsaan bertema 'seneng bareng' yang digagas oleh anggota DPRD Riau dari Fraksi PDI-P, Ma'mun Solikhin, berlangsung aktraktif dan sukses, Selasa (1/6/2021) malam, dikediaman Ma'mun.
Diskusi tersebut mendatangkan pembicara berkompeten, yakni Ketua FPK Riau Fachri Yasin, Tokoh Tionghoa Feng Sunyoto, Perwakilan LAM Riau, dan IKJR. Termasuk dua orang kepala daerah yakni, Bupati Kampar Catur Sugeng yang langsung hadir, dan Bupati Pelalawan Zukri Misran yang berhalangan dan mengemukakan pendapatnya tentang Pancasila melalui sambungan seluler.
Penggagas acara Ma'mun Solikhin mengatakan, lahirnya pancasila 1 Juni merupakan karya besar yang sangat fundamental dan menjadi bagian dalam falsafah kebangsaan.
"Maka sebagai penerus bangsa, kita terus berupaya mengenang jasa-jasa itu. Dan komitmen kebangsaan tersebut. Ini bagian dari konsep yang harus dijalankan secara terus menerus dan turun menurun. Ini sudah jadi pakem kebangsaan dan pilar bangsa kita, maka kita lakukan meskipun sedang pandemi sesuai dengan Prokes ketat. Maka kita buat acara kecil yang penting pesan kebangsaan kita tercapai," kata Ma'mun kepada CAKAPLAH.com.
Diskusi tersebut untuk merajut nilai kebangsaan yang saat ini dinilai terjadi gerusan-gerusan pengaruh dari luar, yang dikhawatirkan jika tidak dijalin secara terus menerus akan semakin pudar.
"Maka beberapa pembicara alhamdulillah konsep mereka terap sama tetap memegang teguh nilai-nilai pancasila," cakap Ma'mun lagi.
Ma'mun berharap agar nilai nilai Pancasila akan terus menjadi jati diri bangsa. Sekecil apapun akan menjadi tekat untuk menanamkan nilai Pancasila.
"Diskusi ini tak berhenti samapi disini, biasanya kita melakuan kajian dan diskusi yang tematik, bisa dua kali dalam sebulan membahas tema tema tertentu," cakapnya lagi.
Diskusi berlangsung dengan lancar dam interaktif, selain itu juga peserta diskusi menerapkan Prokes yang ketat.
Penulis | : | Satria Yonela |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |