PEKANBARU (CAKAPLAH) - Anggota Komisi VI DPR RI, Idris Laena melakukan sosialisasi manfaat dan tujuan atas pembentukan sinergi ekosistem (BUMN) ultra mikro kepada para pelaku usaha Mikro kecil dan menengah di Kabupaten pelalawan Provinsi Riau, Kamis (17/6/2021).
Idris Laena mengatakan, untuk memperluas akses layanan keuangan bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah, termasuk pedagang tradisional, pemerintah didukung DPR RI bersama dengan BUMN sector Ultra Mikro (UMi) dan UMKM, akan membentuk suatu ekosistem finansial untuk jutaan pelaku usaha kecil di Indonesia.
Langkah tersebut melalui sinergi ekosistem sector ultra mikro dari tiga perusahaan BUMN yakni PT BRI, PT Pegadaian dan PT.Permodalan Nasional Mandiri (PNM). Sinergi ekosistem ini ditargetkan terbentuk pada semester 2 tahun ini.
“Kami mendukung program ini, untuk meningkatkan jangkauan layanan kepada pelaku usaha kecil termasuk pedagang pasar diharapkan meningkatkan lapangan pekerjaan bagi masyarakat pra sejahtera," kata Idris Laena.
Puluhan para pelaku Usaha Mikro dan pedagang tradisional yang mengikuti acara sosialisasi secara Offline ini merupakan para nasabah dan pelaku UMKM binaan IPEMI (Ikatan pengusaha Muslimah Indonesia) dan Nasabah bank BRI.
Menurut Idris Laena, dari 57 juta pengusaha ultra mikro di Indonesia, baru 20 persen diantaranya yang mendapatkan layanan dari institusi keuangan formal, padahal 80 persen segmentasi ekosistem ultra mikro didominasi oleh petani, pedagang tradisional, pemilik toko dan pekerja lepas.
Di satu sisi, pelaku ultra mikro dan UMKM ini merupakan tulang punggung dan kunci pemulihan ekonomi nasional, sehingga harus diselamatkan dari tekanan dampak Covid 19. Harapannya pelaku usaha ultra mikro dapat bangkit, berkembang serta naik kelas.***
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |