Pekanbaru (CAKAPLAH) - Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Riau melakukan kunjungan silaturahmi ke Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Muhammadiyah Provinsi Riau, Rabu (30/7/2021). KPID Riau meminta masukan mengenai dunia penyiaran terkini.
Ketua KPID Provinsi Riau H Falzan Surahman SSi MIKom, menyampaikan kepada kepada jajaran MPW Muhammadiyah Riau yang dipimpin Sekretaris, Ir Yusman Yusuf, MT, bahwa saat ini marak konten keagamaan televisi dan radio di Indonesia. "Berbagai macam organisasi keagamaan kini memanfaatkan media penyiaran sebagai corong dakwah. Seperti juga TV Muhammadiyah yang hadir di satelit," kata Falzan membuka pertemuan.
Namun begitu, katanya, selain dampak positif maraknya kehadiran saluran televisi bercorak keagamaan ini juga bisa berdampak negatif. "Yang dikhawatirkan bila ada saluran televisi bercorak keagamaan yang hadir terutama di satelit dan disalurkan lagi melakukan lembaga penyiaran berlangganan, kontennya tidak terkontrol," katanya.
Menyambut KPID Riau, Prof Muhammad Nazir, MA mengatakan keberadaan media saat ini memang mengkhawatirkan. Terutama media sosial yang tidak lembaga kontrolnya seperti KPI untuk penyiaran. "Media saat ini membuat terjadinya polarisasi di tengah masyarakat. Siapa yang bertanggung jawab terhadap media sosial ini," tanya Prof Nazir.
Sedangkan pengurus MPW Muhammadiyah Riau, Abunawas, menyambut hangat kedatangan KPID Riau. "Sudah sangat tepat KPID berkunjung ke Ormas Muhammadiyah untuk berdiskusi tentang isi siaran televisi dan radio. Kami siap bekerjasama dengan KPID Riau untuk sosialisasi misalnya. Kami siapkan orang-orangnya, KPID siapkan yang lain-lainnya," kata mantan anggota DPRD Kota Pekanbaru ini.
Pada pertemuan yang berlangsung di Kantor MPW Muhammadiyah Riau Jalan Ahmad Dahlan, Pekanbaru ini, Ketua KPID Riau, Falzan Surahman didampingi Koordinator Pengawasan Isi Siaran, Asril Darma dan Koordintor Bidang Pengelolaan Struktur dan Sistem Penyiaran (PS2P), Warsito. Sedangkan dari MPW Muhammadiyah Riau hadir belasan pengurus lainnya.***
Penulis | : | Alzal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |