SIAK (CAKAPLAH) - Pemerintah Kabupaten Siak terpilih menjadi nominasi berkinerja sangat baik dalam hal penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Percepatan Pelaksanaan Berusaha (PPB) untuk kabupaten sesuai rapat hasil penilaian dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Tanggal 18 Juni 2021 lalu di Jakarta.
Dengan terpilihnya Pemkab Siak sebagai nominasi 25 terbaik se-Indonesia tersebut, Sekretaris Daerah, Arfan Usman dan Kepala DPMPTSP Siak, Heriyanto diundang untuk melakukan presentasi lebih lanjut terkait penyelenggaraan PTSP dan PPB di Jakarta.
"Alhamdulillah setakat ini Pemkab Siak masuk nominasi 25 kabupaten terbaik untuk tingkat nasional. Untuk itu kita senantiasa mohon doa dan dukungan seluruh masyarakat kabupaten Siak agar kita mampu menembus 5 besar dan menjadi salah satu yang terbaik setelah tahapan uji petik nanti," kata Arfan Usman, Jumat (2/7/2021).
Arfan juga menyebut mekanisme penilaian dilakukan lewat pengawasan dengan menggunakan sistem Online Single Submission (OSS) yang telah dilaksanakan, dan akan dikoordinasikan baik di tingkat pusat maupun daerah.
Hasil penilaian nantinya, akan diserahkan kepada Menteri Keuangan sebagai pertimbangan dalam pemberian insentif atau sanksi kepada pemerintah pusat dan daerah pada Tahun 2022.
Sementara itu dalam pemaparannya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Siak, Heriyanto menjelaskan saat ini Pemkab Siak melalui DPMPTSP telah dapat melaksanakan 77 jenis layanan perizinan Online Single Submission (OSS), baik berupa layanan izin usaha, izin komersial maupun izin operasional.
Jumlah tersebut terus meningkat sejak tahun 2009 yang lalu saat Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu pertama kali dibentuk di Kabupaten Siak dengan 24 jenis izin usaha, seiring pelimpahan wewenang yang terus didapuk kepada OPD tersebut.
"Mengingat besarnya peluang berinvestasi di Kabupaten Siak yang berada di kawasan Hinterland area daerah kerjasama Ekonomi Regional SIJORI, yakni Singapura, Johor dan Riau, selain itu Siak termasuk dalam kawasan pertumbuhan ekonomi Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) serta memiliki Kawasan Industri dan Pelabuhan Tanjung Buton" jelasnya.
Untuk menjangkau dan memaksimalkan potensi dan peluang investasi yang dimiliki Kabupaten Siak tersebut, Heri menjelaskan kepada tim penilai bahwa DPMPTSP telah melakukan berbagai inovasi berbasis IT diantaranya melalui aplikasi perizinan online untuk pemenuhan komitmen oerizinan melalui OSS, Sistem Layanan Pengaduan Online, Tanda Tangan Elektronik dan Sertifikat Perizinan Digital, SMS Notifikasi dan Whatsapp dan Kedai Pelayanan Perizinan Berusaha di tiap kecamatan.
Sejumlah perbaikan, kata dia, juga telah dilakukan DPMPTSP untuk meningkatkan pelayanan, diantaranya dengan menyediakan layanan mandiri, layanan berbantuan, dan layanan prioritas, melakukan sosialisasi pelayanan perizinan berusaha melalui Online Single Submission (OSS), memberikan pelatihan OSS kepada petugas operator kecamatan, membuat Kedai Pelayanan Perizinan Berusaha, menyediakan Aplikasi Perizinan Online yang diterbitkan melalui Online Single Submission, memberlakukan Tanda Tangan Elektronik dan Sertifikat Perizinan Digital, Fraud Control Plan (FCP), dan Integrasi Aplikasi Perizinan dengan Aplikasi Pajak Daerah.
Hasilnya pada Tahun 2020 yang lalu, realisasi investasi yang berhasil dicapai DPMPTSP Kabupaten Siak sebesar Rp3,7 miliar dari target yang ditetapkan sebesar Rp1,1 miliar dari sejumlah potensi dan peluang investasi dibidang industri minyak dan gas bumi, pertanian, perkebunan kelapa sawit dan karet, industri pupuk, industri pengolahan kelapa sawit, industri pulp paper & tisu, industri pengolahan limbah, galangan kapal, dan lain sebagainya.
"Selain itu 17 penghargaan yang telah diterima baik ditingkat nasional dan Provinsi Riau, menjadikan DPMTSP Kabupaten Siak salah satu tujuan favorit pelaksanaan studi banding pemerintah daerah di Indonesia. Dalam rentang waktu 2014-2021, tercatat sudah lebih dari 54 pemerintah daerah setingkat Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten melakukan benchmarking ke Kabupaten Siak," kata Heriyanto.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |