SIAK (CAKAPLAH) - Bupati Siak Alfedri dan rombongan melakukan kunjungan dan studi ke Badan Usaha Pelabuhan (BUP) Tanjung Intan Cilacap, Jawa Tengah untuk mengetahui bagaimana pengelolaan dan pengoperasian pelabuhan dengan baik.
Alfedri mengatakan nantinya apa yang sudah dipelajari akan diterapkan pengelolaannya di Pelabuhan Tanjung Buton, Kabupaten Siak.
"Pelabuhan Tanjung Buton kita sudah memiliki BUP yaitu PT Samudera Siak. Nah tujuan studi ini untuk belajar bagaimana pengoptimalan operasi di sektor pelabuhan," cakapnya, Sabtu (3/7/2021).
Kunjungan studi lapangan ini juga bermaksud mendapat informasi terkait manajemen kepelabuhanan yang baik yang sudah diterapkan KSOP dan Pelindo III Cilacap.
"Kami dapat saran dari kepala KSOP Tanjung Buton untuk belajar ke KSOP dan GM Pelindo III, Cilacap yang memiliki kinerja baik. Tentu ada strategi-strategi yang baik dalam penggelolaan pelabuhan yang perlu ditiru dan dicontoh, sehingga ilmunya dapat kami bawa pulang," katanya.
Dikatakannya, untuk menjadikan pelabuhan Tanjung Buton sebagai Pelabuhan umum yang maju di Indonesian dibutuhkan dukungan, kerjasama dari pemerintah daerah, pusat, pengusaha yang tergabung ke dalam Indonesian National Shipowners' Association (INSA) dan BMI Riau.
Selain itu, Pelabuhan Tanjung Buton ini terintegerasi dengan kawasan Industri Tanjung Buton. Luasan lahan yang di hibahkan Pemkab Siak kurang lebih 6 hektare.
"Kami memiliki harapan bagaimana Pelabuhan Tanjung Buton ini dapat berjalan optimal. Sehingga daerah dapat berkembang perekonomian daerah meningkat juga dapat mengangkat perekonomian nasional," harapnya.
Menurut Alfedri, bisnis pelabuhan tak terlepas dari fasilitas pelabuhan, SDM yang handal dan kerjasama antar semua pihak.
"Bisnis pelabuhan ini bisnis yang besar dibutuhkan komitmen bersama, termasuk bagaimana pemerintah bisa memastikan pihak-pihak yang melakukan investasi di pelabuhan ini mendapatkan kepastian," jelasnya.
Kepastian tersebut seperti kemudahan berinvestasi, tidak ada perubahan-perubahan pada kebijakan jangka panjang, dan bagaimana pemerintah harus bisa memberikan stimulus kepada perusahaan yang terlibat dalam bisnis pelabuhan.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |