SIAK (CAKAPLAH) - Pengurus Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Siak menyerahkan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berupa bubur kacang hijau, susu formula dan biskuit untuk 82 Balita dan 14 ibu hamil di Kampung Sabakpermai, Kecamatan Sabakauh, Senin (5/7/2021).
Bantuan tersebut dalam rangka Pencanangan Gerakan PKK Siak dalam menurunkan angka stunting, bekerjasama dengan BUMD PT Bumi Siak Pusako (BSP). Kegiatan itu berlangsung di Posyandu Delima, Kampung Sabak Permai.
Ketua TP PKK Kabupaten Siak, Rasidah Alfedri selalu menekankan kepada orang tua anak maupun kader Posyandu untuk menyelamatkan anak dari stunting dimulai pada seribu hari pertama kehidupan atau masih dalam kandungan.
"Pemberian gizi yang paling penting adalah pada seribu hari pertama kehidupan atau dimulai dari ibu hamil sampai usia anak 2 tahun," ujarnya.
Menurut Rasidah, pada seribu hari pertama akan dimulai pertumbuh fisik maupun kecerdasan anak. Sedangkan 70 sampai 80 persen adalah pertumbuhan sel otak. maka dari itu Rasidah berharap agar hal ini jadi perhatian dari orang tua anak.
Rasidah menyampaikan, stunting ini terjadi akibat dari kurangnya gizi yang terlalu lama pada saat kehamilan sampai anak berusia 2 tahun. Ciri-ciri anak stunting adalah pertumbuhan atau tinggi badannya tidak sama dengan anak-anak seusianya.
"Masalah stunting ini perlu perhatian khusus, oleh karena itu peran aktif dari semua pihak baik itu dari pemerintah, swasta dan masyarakat maupun organisasi PKK sebagai mitra pemerintah," ucap istri Bupati Siak itu.
Ia mengajak kader Posyandu sebagai ujung tombak untuk selalu memberikan penyuluhan mengenai makanan yang bergizi, pola asuh yang baik serta serta kesehatan lingkungan yang meliputi tersedianya sarana air bersih dan sanitasi yang baik.
Lebih jauh Rasidah mengatakan, kasus stunting ini menjadi isu nasional karena angka stunting di Indonesia mencapai 28 persen. Tiap-tiap 10 anak yang lahir, 3 diantaranya terkena stunting.
"Kami berharap ke depannya tidak ada lagi kasus stunting di Kabupaten Siak, khususnya di Kecamatan Sabakauh ini," pintanya.
Dampak stunting dalam jangka pendek adalah kekurangan gizi menyebabkan gangguan kecerdasan dan tidak optimalnya ukuran fisik tubuh serta gangguan metabolisme. Kemudian, dalam jangka panjang, kekurangan gizi menyebabkan menurunnya kecerdasan yang menyebabkan penurunan kemampuan menyerap pelajaran diusia sekolah.
Kegiatan pencanangan tersebut dilanjutkan dengan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) serta penyuluhan pencegahan stunting oleh TP-PKK Kabupaten Siak.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |