SIAK (CAKAPLAH) - Bupati Siak Alfedri menyampaikan bahwa di daerahnya semua panitia penyelenggara yang telah melaksanakan kegiatan pemotongan hewan kurban tahun ini menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Peringatan Iduladha 1442 H ini terutama pelaksanaan ibadah kurban mudah-mudahan tidak menjadi klaster baru Covid-19, sebab semua tahapan melalui penerapan protokol kesehatan. Dari pelaksanaan tes terhadap panitia dan hewan kurban hingga panitia terus mengingatkan masyarakat yang menyaksikan untuk mematuhi protokol kesehatan," kata Alfedri, Selasa (20/7/2021).
Hal itu dikatakannya saat meninjau pelaksanaan ibadah pemotongan hewan kurban di Halaman Masjid Al-Alim RT06/RW01, Kelurahan Kampung Rempak, Kecamatan Siak. Ia menjelaskan jumlah hewan kurban Kelurahan Kampung Rempak tahun ini berjumlah 11 ekor sapi dan 11 ekor kambing.
"Untuk RT06/RW01 ini berjumlah 22 ekor, 11 ekor sapi dan 11 ekor kambing. Alhamdulillah pandemi Covid-19 tidak menyurutkan masyarakat untuk berkurban," jelas Alfedri.
Alfedri juga menyampaikan makna peringatan ibadah kurban ialah untuk mengambil ibrah dari pengorbanan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Serta sebagai momentum berbagi terhadap sesama di tengah pandemi Covid-19.
"Kita ambil ibrah dari pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, sekaligus pelaksanaan ibadah kurban tahun ini sebagai momentum kita untuk meningkatkan kepedulian, berbagi kepada sesama di tengah pandemi Covid-19 ini," katanya.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |