PEKANBARU (CAKAPLAH) - Pusat Ilmu dan Jaringan Rakyat Melayu (Pijar) Melayu sukses melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) Bincang Jujur Anak Kemenakan (Bijak) Melayu. Kegiatan ini mengusung tema 'Membangun Komitmen Moral Para Pihak dalam Percepatan Penanganan Covid-19 di Bumi Melayu Riau'
"Kegiatan Bijak Melayu ini patut kita apresiasi karena ikut berkontribusi dalam percepatan penanganan Covid-19 di provinsi Riau," ujar Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, saat membuka FGD Bijak Melayu di salah satu hotel di Pekanbaru, Jumat (27/8/2021).
Edy menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau selalu bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk mengendalikan penyebaran Covid-19 di Provinsi Riau,
"Kami dari Provinsi Riau senantiasa bergerak dan terus bergerak dengan menggandeng TNI Polri, kedinasan dan lain-lain untuk mempercepat penurunan angka Covid-19. Salah satu cara, menggesa program vaksinasi masyarakat Riau," kata Edy.
Sementara itu, Kepala Staf Korem (Kasrem) 031/WB, Kolonel Inf Junaidi, mengatakan, Covid-19 adalah musuh yang harus diperangi bersama. "Covid-19 bukan hanya tugas TNI-Polri, bukan hanya tugas pemerintah tetapi juga menjadi tugas kita bersama," kata Junaidi.
Junaidi menjelaskan, pihaknya telah melakukan berbagai cara untuk menghadapi Covid-19. Mulai dari vaksinasi hingga pemulihan ekonomi dan pendidikan,
Selain vaksinasi, juga melakukan ketahanan pangan, penguatan sektor UMKM dengan mencarikan Bapak Angkat, Babinsa Berkibar (Berbagi Kuota Internet Belajar) sebagai bentuk kepedulian terhadap para pelajar yang terkendala selama proses pembelajaran online berlangsung.
Di tempat yang sama, Karo Rena Polda Riau Kombes Pol Ano Munarto, menuturkan bahwa Polri juga berupaya semaksimal mungkin agar wabah Covid-19 cepat musnah khususnya di Bumi Lancang Kuning. Dalam upaya itu, Polri selalu bersinergi dengan TNI dan seluruh stakeholder lainnya.
"Mulai dari pembagian sembako, vaksinasi yang merata, hingga kami menggandeng kampus-kampus di Riau. Kami juga menggalakkan vaksinasi bagi Suku Sakai termasuk penyekatan yang bertujuan untuk mengurangi kerumunan dari masyarakat," tutur Ono.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Riau, Jonli, menyampaikan bahwa pihaknya berupaya terhadap kesejahteraan para pekerja dan buruh. Juga memberikan bantuan Sembako kepada para korban PHK di Kota Dumai.
"Bukan hanya itu, kami juga mengadakan yang namanya SUB (Subsidi Upah Bekerja,red) dengan beberapa ketentuan. Tujuan agar para pekerja walaupun dalam situasi pandemi tidak merasa kurang dan kebutuhan mereka tercukupi, dan kami pastikan itu," papar Jonli.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Riau, Wiajtmiko Rah Trisno, juga menyampaikan paparannya pada kegiatan FGB tersebut. Dikatakan dia, ada salah satu sektor yang paling parah terdampak pandemi Covid-19, yaitu sektor akomodasi.
Menurutnya, hal itu berpengaruh terhadap sektor kuliner karena sejak diberlakukannya penyekatan begitu banyak para pengusaha yang kewalahan dalam menghadapinya.
"Kami berharap apapun keputusan yang akan diambil pada proses penanganan Covid-19, agar juga melibatkan kami dan juga elemen-elemen yang dianggap penting," tandas Wiajtmiko dalam kegiatan yang turut dihadiri Sekretaris Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia GAPKI) Riau Marianto.
Kegiatan FGD Bijak Melayu ini merupakan bukti dukungan Pijar Melayu kepada pemerintah dalam rangka percepatan penanganan Covid 19 di Riau. "Kita paham betul bagaimana letihnya pemerintah dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19," ungkap Direktur Eksekutif Pijar Melayu Rocky Ramadani saat dihubungi terpisah.
"Sudah hampir 2 tahun kita dihadapkan dengan pandemi ini. Alhamdulillah pada kegiatan FGD ini, kita mampu satukan semua elemen," lanjut dia.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Wagubri Edy Afrizal Natar Nasution yang telah menyempatkan diri membuka kegiatan tersebut. Ucapan yang sama juga dihaturkan kepada para pembicara dan tamu undangan yang hadir.
"Kita harus membangun semangat bersama untuk bergotong royong memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di Riau. Tak cukup hanya pemerintah yang bekerja sendiri, namun juga harus didukung seluruh masyarakat Riau," pungkas Rocky.
Penulis | : | CK2 |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |