ROHIL (CAKAPLAH) - Danrem 031 Wira Bima Brigjend TNI M Syech Ismed SE MHan bersama ketua Persit KCK Koorcab Rem 031 Ny Fitri Syech Ismet melaksanakan bakti sosial stunting dan Posyandu, Kamis (16/9/2021).
Bakti sosial yang dipusatkan di Kantor Camat Tanah Putih tersebut juga dihadiri Bupati Rohil Afrizal Sintong, Dandim 0321 Rohil Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi dan Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto. Termasuk juga Kasi BB Kejari Rohil Maiman Limbong, Kadiskes H Ahmad, Plt Camat Tanah Putih Suryadi, tokoh agama, tomas, tokoh pemuda serta berbagai unsur lainnya.
Bupati Rohil Afrizal Sintong dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada Danrem dan rombongan di Kecamatan Tanah Putih.
Bupati memberikan apresiasi kepada Danrem atas kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan di kecamatan tanah putih tersebut.
"Kegiatan bakti sosial ini sangat luar biasa, apalagi di Rohil ini kasus stunting masih tergolong tinggi, tentunya kami sangat berterimakasih kepada Danrem,"cakapnya.
Sebut Bupati, Danrem merupakan putra asli kelahiran Rohil, tepatnya kecamatan Tanah Putih. Sehingga, Rohil tentunya akan menjadi perhatian khusus bagi Danrem.
Bupati juga meminta dukungan dari Danrem beserta jajaran untuk bersama-sama membangun Rohil kedepannya.
Sementara itu, Brigjend TNI M Syech Ismed mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan kegiatan bakti sosial stunting dan Posyandu yang merupakan program nasional.
Stunting, sebutnya, merupakan salah satu persoalan yang menjadi perhatian khusus secara nasional. Untuk Rohil sendiri ia telah menerima laporan perkembangan stunting melalui Dandim.
"Meski secara laporan kita sudah dapatkan data, namun kami ingin meninjau secara langsung kondisi stunting di Kecamatan ini,"paparnya.
Kunjungan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pihaknya terhadap persoalan stunting di kabupaten Rohil.
Sebab, katanya, persoalan stunting merupakan tanggungjawab bersama. "Anak-anak ini merupakan tanggung jawab kita bersama dan mereka merupakan masa depan bangsa ini," jelasnya.
Stunting sendiri tambahnya, merupakan penyebab tinggi anak tidak sesuai dengan usianya yang disebabkan kurang nya gizi anak tersebut.
"Jadi kita memberikan sosialisasi dan pemahaman kepada masyarakat agar senantiasa membawa anaknya ke Posyandu untuk menghindari terjadinya stunting," paparnya.
Kegiatan bakti sosial tersebut diikuti sebanyak 50 penderita stunting dan 100 peserta posyandu.
Selain melaksanakan sosialisasi stunting dan posyandu, dalam kesempatan itu Danrem juga memberikan bantuan serta meninjau gerai UMKM binaan Kodim 0321 Rohil.
Penulis | : | Uspa Sagala |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |