Pekanbaru (CAKAPLAH) - Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) PPP Provinsi Riau menghasilkan beberapa keputusan untuk PPP Riau secara keseluruhan.
Juru Bicara DPW PPP Riau, Zulkarnain Kadir mengatakan, Rapimwil langsung dipimpin oleh ketua DPW PPP Riau, Dr Syamsurizal didampingi sekretaris dan dihadiri oleh seluruh ketua DPC & sekretaris se-Riau, juga seluruh pengurus harian DPW PPP Riau.
"Agenda dalam Rapimwil tadi dibuka dengan pengarahan ketua DPW dan Sekretaris. Dilanjutkan laporan setiap DPC-DPC dari hasil pemilu 2019, Pilkada Kabupaten Kota se Riau dan laporan perkembangan partai sekarang saat ini dan akan 2024. Laporan terkait daftar caleg pemilu 2024, Persiapan pelaksanaan musyawarah cabang (muscab) dan penetapan jadwal muscab PPP se-Riau, serta saran dan masukan untuk DPW PPP ke depan," kata Zulkadir.
Dalam arahannya, Ketua DPW PPP Riau, Syamsurizal kata Zulkadir mengatakan, PPP ke depan harus memperkuat penataan kelembagaan partai, baik itu di tingkat DPW, DPC, PAC, dan anak ranting partai serta badan otonom partai dan lainnya.
"Ketua menyampaikan, dari sekarang kerja - kerja elektoral partai sudah dimulai baik tingkat provinsi sampai ke bawah. Waktu kita singkat, dan kita juga bergerak nanti berdasar survei yang kita adakan, agar kerja partai betul-betul fokus untuk Pemilu, Pilpres dan Pilkada," kata Zulkadir.
Selanjutnya, dalam Rapim juga dibahas, ke depan baik DPW dan maupun DPC, mesti ada media centre untuk memperkuat publikasi, maupun media sosial.
"Sekretaris PPP Riau juga menambahkan, PPP harus mengejar dan cari popularitas, elektabilitas dan isi tas (dana) dari sekarang, serta tidak lupa tetap loyalitas kepada partai. 4 hal ini sangat penting untuk kita bertempur dalam Pemilu, Pilpres dan Pilkada ke depan walau hal lain juga diperlukan seperti strategi dan lainnya," katanya.
Dalam laporan DPC se-Riau, pada dasarnya, sambung Zulkadir, semua melaporkan hasil pemilu 2019, kenapa kalah dan menang, juga tentang Pilkada bupati /walikota 2020, kenapa calon dari PPP menang ataupun kalah, serta laporan perkembangan partai saat ini dan akan datang. Hasil laporan DPC se-Riau ini nanti akan dibedah di DPW, apa penyebabnya dan apa solusinya kedepan.
Terakhir pendaftaran Caleg untuk 2024, pada dasarnya semua DPC sudah mengirimkannya, terutama untuk angggota fraksi PPP di kabupaten/kota. Adapun kekurangannya akan disusul secepatnya.
"Mengenai Muscab DPC se Riau, akan dilakukan pada bulan Oktober dan selesai pada akhir Oktober juga. Waktu Muscab, DPW PPP Riau akan menyusunnya dengan berkoordinasi dengan DPC," ujarnya.
Lebih jauh, Zulkadir mengatakan, dalam penutupan Rapim, Syamsurizal berpesan bahwa PPP harus sudah bergerak mulai dari saat ini, tidak ada lagi main-main yang tidak perlu. Harus fokus, serius dan saling berkoordinasi.
Zulkadir mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin jika saling bekerja sama, dan punya niat yang sama, tidak ada lagi pecah belah di tubuh partai, karena bersatu saja belum tercapai visi misi yang baik apalagi pecah belah.
"Terutama dalam Muscab, silahkan mau maju calon ketua partai tapi utamakanlah bertanding secara sehat, damai dan musyawarah mufakat diutamakan, serta adu visi dan misi yang baik untuk besarnya PPP kedepan. Ketua juga mengingatkan kepada anggota fraksi PPP di provinsi, dan kab / kota, bekerjalah sesuai aturan jangan sampai memalukan partai, kader dan lainnya, apalagi sampai terlibat kasus korupsi, karena ini akan menurunkan suara partai kedepan. Berjuang lah di fraksi untuk kepentingan daerah, rakyat dan visi misi partai," tutup ZK.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |