PEKANBARU (CAKAPLAH) - Fraksi Golkar DPRD Riau mengapresiasi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau yang secara resmi membagikan bantuan sebesar Rp 23 miliar untuk 77 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) panti asuhan yang tersebar di seluruh Riau.

Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Riau, Parisman Ihwan mengatakan, kebijakan tersebut memang merupakan tanggungjawab pemerintah memang sudah diatur dalam Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan Fakir Miskin dan Anak-anak terlantar dipelihara oleh negara.

Bagi Fraksi Golkar, kata Parisman menilai, Gubernur Syamsuar sudah menunjukkan perhatiannya kepada anak-anak di panti asuhan, karena tidak mungkin juga panti asuhan hanya bergantung dengan para donatur saja.

"Memang ada beberapa panti asuhan yang bisa menghidupi anak-anak asuhnya hanya dari bantuan para donatur, tapi tak sedikit juga panti asuhan yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan operasional," katanya, Senin (11/10/2021).

"Semoga apa yang diberikan ini bisa direalisasikan dengan sebaik-baiknya, saya yakin semangat para pengurus panti sama dengan semangat gubernur, yaitu memberikan kehidupan yang layak untuk anak-anak yatim dan fakir miskin ini," tukasnya.

Gubernur Riau Syamsuar menyerahkan bantuan permakanan untuk 77 panti asuhan anak seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan kepada empat kabupaten/kota, yakni Kampar, Kuansing, Rokan Hulu, dan Pekanbaru, di Panti Asuhan Putra Muhamadiyah Bangkinang, Kampar, Jumat (8/10/2021).

Bantuan berupa biaya makan untuk anak panti asuhan itu dialokasikan melalui APBD Riau tahun 2021, yang disalurkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Riau.

Gubri Syamsuar mengharapkan dengan bantuan tersebut bisa meringankan beban panti dalam mendidik anak-anak panti untuk menjadi yang terbaik kedepan. Dengan begitu, anak-anak panti bisa menjadi pemuka agama di kemudian hari sehingga mampu menegakan ajaran agama.

"Kesuksesan anak panti ini adalah tanggung jawab kita bersama, baik tingkat pemerintah maupun masyarakat yang juga berperan sebagai orang tua bagi mereka yang tidak lagi punya orang tua," kata Gubri.

Sebelumnya, Gubernur Riau Syamsuar menyerahkan bantuan permakanan untuk 77 panti asuhan anak seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan kepada empat kabupaten/kota, yakni Kampar, Kuansing, Rokan Hulu, dan Pekanbaru, di Panti Asuhan Putra Muhamadiyah Bangkinang, Kampar, Jumat (8/10/2021).

Bantuan berupa biaya makan untuk anak panti asuhan itu dialokasikan melalui APBD Riau tahun 2021, yang disalurkan melalui Dinas Sosial (Dinsos) Riau.

Gubri Syamsuar mengharapkan dengan bantuan tersebut bisa meringankan beban panti dalam mendidik anak-anak panti untuk menjadi yang terbaik kedepan. Dengan begitu, anak-anak panti bisa menjadi pemuka agama di kemudian hari sehingga mampu menegakan ajaran agama.

"Kesuksesan anak panti ini adalah tanggung jawab kita bersama, baik tingkat pemerintah maupun masyarakat yang juga berperan sebagai orang tua bagi mereka yang tidak lagi punya orang tua," kata Gubri.