Jakarta (CAKAPLAH)- Anggota Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPR RI Faisol Riza, mengungkapkan fraksinya meyakini pada penyelenggaraan kontestasi Pemilihan Umum (Pemilu), terutama Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, tidak akan menimbulkan perpecahan politik identitas, sebagaimana yang terjadi pada Pemilu 2019 lalu.
"Menurut saya pada kontestasi 2024 mendatang tidak akan terjadi perpecahan politik identitas. Apalagi, pada kontestasi 2024 akan diisi dengan calon-calon presiden yang baru maka isu juga akan berubah," ujar Faisol Riza, dalam diskusi Dialektika Demokrasi dengan tema ‘Membaca Peta Koalisi dan Potensi Kontestasi 2024’ di Gedung Parlemen Jakarta, Kamis (14/10/2021).
Menurut Faisol Riza yang juga menjabat sebagai Ketua DPP PKB itu, pandemi Covid-19 telah mengubah banyak hal dalam tataan kehidupan saat ini. Begitu juga halnya terkait isu politik, terlebih lagi dalam kontestasi Pemilihan Presiden.
"Indonesia juga telah mengalami pandemi bahkan krisis global, jadi isu 2024 akan lebih kepada isu pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan infrastruktur kesehatan," ungkap Ketua Komisi VI DPR RI itu.
Selain itu Faisol, mengungkapkan menguatnya isu pemulihan krisis ekonomi global hingga jelang kontestasi 2024. Perlu diiringi dengan fondasi penguatan spirit religius supaya semakin meningkatkan ketangguhan dalam situasi pandemi dan pasca pandemi Covid-19.
"Sehingga dalam menyongsong kontestasi 2024, bangsa Indonesia tetap berada rel moral yang benar," tandasnya.**
Penulis | : | Edyson |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |