PEKANBARU (CAKAPLAH) - DPRD Kota Pekanbaru minta pemerintah mendukung bank sampah yang dikelola masyarakat. Pemerintah bisa membuat regulasi yang menguntungkan masyarakat dalam mengelola bank sampah.
Seperti bank sampah Sepakat Madani yang dikunjungi Anggota DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Sabarudi di Jalan Sepakat RW 13, Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya. Bank Sampah Sepakat Madani ini dikelola secara mandiri dengan tanpa campur tangan pemerintah.
"Dengan dukungan yang diberikan, ini bisa memecut semangat dan motivasi masyarakat. Jadi masyarakat tidak dibiarkan mandiri untuk mengembangkan Bank sampah ini," kata Sabarudi, Kamis (18/11/2021).
Jika pemerintah turun tangan untuk membantu masyarakat dalam mengelola Bank Sampah serta di setiap RW yang ada di Kota Pekanbaru ada Bank Sampah, ini akan menjadi solusi permasalahan sampah yang ada di Pekanbaru.
"Selain memberikan persoalan sampah di Pekanbaru, Bank Sampah juga menjadi solusi untuk peningkatan ekonomi masyarakat," kata Politisi PKS itu.
Sabarudi meminta pemerintah Kota Pekanbaru bercermin dari pemerintah Jakarta Barat. Keberadaan bank sampah di wilayah itu sudah didukung oleh Perda.
Di Jakarta Barat juga terdapat Bank Sampah induk yang digunakan untuk mengelola sampah-sampah yang masuk dari seluruh anak cabang Bank Sampah. Bank Sampah induk juga harus dibagi menjadi dua, yaitu Bank Sampah organik dan juga non organik.
"Karena ada yang bisa dijadikan pupuk, dan ada juga kerjasama dengan perusahaan sehingga plastik-plastik ini bisa didaur ulang oleh mereka (perusahaan)," jelasnya.
Ia berharap ke depan pemerintah harus mendukung keberadaan Bank Sampah dengan maksimal. Sejauh ini, kata dia, dukungan dari pemerintah untuk Bank Sampah belum terasa.(Parlementaria)
Penulis | : | Delvi Adri |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |