Pekanbaru (CAKAPLAH) - Zul Efendi SAg.MP.d.I kembali dipercaya memimpin Sekolah Dasar Islam Plus YLPI Riau periode 2021-2025 mendatang.
Zul Efendi resmi menjadi kepala sekolah setelah dilantik oleh Ketua Umum Yayasan Lembaga Pendidikan Islam (YLPI) Riau Dr H Nurman MSi, Jumat (3/12/2021) siang di Mushola SD IP YLPI Riau Jalah Kaharudin Nasution Pekanbaru.
Ketua Umum YLPI Riau Dr. H. Nurman.MSI berharap kepala sekolah bisa memberikan kenyamanan dan rasa betah kepada peserta didik menikmati belajar di sekolah. Sebab, dengan membuat siswa nyaman dan betah di sekolah akan menimbulkan semangat peserta didik dalam menuntut ilmu.
"Saya pesan kepada kepala sekolah yang baru dilantik maupun kepada kepala sekolah lainnya di lingkungan YLPI Riau bisa membuat suatu suasana siswa kita betah dan nyaman berada di sekolah. Kalau dapat mereka tak bosan- bosan berada di sekolah," kata Nurman usai pelantikan.
Nurman juga berpesan, sekolah tetap menjaga keindahan dan kebersihan sekolah baik kantin, toilet, ruang belajar dan sarana sekolah lainnya. Apalagi kebersihan lingkungan sekolah akan berdampak kepada kebersihan peserta didik. "Toilet dan kantin sekolah juga harus bersih. Kebersihan merupakan sebagaian dari iman. Di masa pandemi ini, kita juga akan mengecek kesehatan peserta didik. YLPI punya klinik," kata Nurman.
Pada kesempatan itu, Nurman juga mengapresiasi akreditasi SD Islam Plus YLPI yang memperoleh nilai 98 (A Plus Unggul). Nilai tertinggi dalam suatu penilaian akreditasi sekolah. Selain peningkatan kualitas peserta didik, Nurman juga sudah memprogramkan peningkatan kualitas guru melalui berbagai pelatihan.
"Kalau saya lihat biodata guru di SD IP ini, sudah ada yang magister (S2) dan ini kualifikasi pendidikan yang cukup tinggi di satuan jenjang pendidikan terutama SD," kata Nurman.
Pembina YLPI Riau H. Mukni berpesan kepada kepala sekolah yang baru dilantik agar terus mempersiapkan dan memperkuat pendidikan akademik dan non akademik. Sebab, pendidikan non akademik seperti olahraga dan seni sangat dibutuhkan juga oleh siswa.
Tidak hanya asah otak saja, tapi fisik, seperti kaki, tangan dan kepala juga harus diperkuat secara maksimal. Contohnya saja, Ronaldo pemain sepakbola dengan hanya mengunakan kaki, tangan dan kepala menjadi orang kaya raya dengan berpenghasilan 4 milyar perminggu. "Jadi tidak hanya pendidikan akademik tapi juga non akademik juga harus menjadi perhatian sekolah," kata Mukni.
Sementara Zul Efendi yang baru saja dilantik telah mempersiapkan program strategis salah satunya dalam penerimaan peserta didik baru. Berbagai langkah telah disiapkan agar jumlah siswa di sekolah yang dipimpinnya terus mengalami peningkatan.
"Saat ini, jumlah siswa kita sebanyak 408 orang. Ke depan, kita akan terus mempromosikan SD kita dengan berbagai perlombaan seperti mewarnai, kolase dan tahfiz tingkat TK," kata Zul.
Zul Juga memprogramkan siswanya bisa mengusai IT contohnya bisa mengunakan komputer. Soalnya, ke depan ujian sekolah tidak lagi mengunakan kertas melainkan komputer. "Selain pendidikan Islam, pengusaan IT ini harus diberikan kepada siswa di zaman teknologi ini. Makanya, kita perkenalkan IT ini sejak tingkat SD," kata Zul.
Sementara Ketua I Anggota Bidang Pendidikan YLPI Riau Dewi Hartati menyebutkan seleksi calon kepala sekolah sudah dimulai sejak Oktober lalu. Calon kepala sekolah yang mendaftarkan diri sebanyak 4 orang yakni Aljufri Mardi. MPd.I, Riska Fitria. MPd.I, Muhammad Yahya. SPd dan Zul Efendi. MPd.I. Calon kepala sekolah harus mengikuti beberapa seleksi yakni psikotes dan tes wawacara.
"Dari hasil tes yang dijalani, Zul Efendi meraih nilai tertinggi dan terpilih menjadi kepala sekolah untuk kedua kalinya," kata Dewi.***
Penulis | : | Jef Syahrul/rls |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |