SIAK (CAKAPLAH) - Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) XXI tingkat Kabupaten Siak yang dilaksanakan di Kampung Merangkai, Kecamatan Dayun secara resmi dibuka.
Ketua Panitia MTQ XXI tingkat Kabupaten Siak Budhi Yowono mengatakan MTQ ini ajang seleksi untuk mencari qori dan qoriah terbaik yang akan mewakili Kabupaten Siak ke MTQ tingkat Provinsi Riau yang di laksanakan tahun 2022 mendatang.
"MTQ ini akan dilaksanakan selama lima hari dimulai tanggal 12-16 Desember 2021, tuan rumahnya Kecamatan Dayun. Ada 8 cabang yang akan dipertandingkan dan ini diikuti 595 peserta berasal dari 14 kecamatan," cakap Budi, Senin (13/12/2021).
Budi menjelaskan, seluruh peserta pendaftarannya mengunakan aplikasi E-MTQ, dan diwajibkan swab antigen untuk seluruh peserta. Dalam acara ini juga menerapkan protokol kesehatan seperti menjaga jarak dan memakai masker demi menekan terjadinya klaster baru Covid-19.
Pembukaan MTQ XXII Kabupaten Siak itu dibuka oleh Wakil Bupati Siak Husni Kerja ditandai dengan pemukulan gong.
Dalam sambutannya, Husni mengatakan MTQ bukanlah semata-mata menggaungkan kalam-kalam Ilahi dengan bacaan indah dan suara merdu, namun lebih kepada mendalami Alquran, mempelajari nilai-nilai yang terkandung di dalamnya dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Alquran sebagai pedoman hidup memberikan petunjuk lengkap terhadap aturan-aturan hidup manusia yang akan dapat menciptakan kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang nyaman bahagia dan sejahtera. Alquran mewajibkan kepada setiap individu untuk menjaga keselamatan agama, keselamatan dan kesehatan jiwa raga, serta keselamatan keturunan dan harta," katanya.
Husni mengimbau, dengan ajang ini para qori dan qoriah mendoakan keselamatan negeri karena saat ini ancaman Covid-19 belumlah hilang, bahkan telah ditemukan varian terbaru dari Covid-19 yakni Virus Corona B.1.1.529 atau Omicron yang telah terdeteksi di 3 negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Australia.
"Kita sebagai umat Islam dalam menghadapi Covid-19 ini harusnya berpegang teguh dengan ajaran islam. Islam adalah agama yang mendorong semua penganutnya untuk mencintai kebersihan sehingga kita sebagai muslim haruslah selalu menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Islam juga memandang bahwa kesehatan yang secara umum lahir dari kebiasaan hidup bersih, merupakan nikmat yang harus disyukuri oleh manusia. Untuk itu mari semua berupaya agar menerapkan hidup bersih dan terhindar dari segala penyakit," pesannya.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |