PEKANBARU (CAKAPLAH) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Riau mengunjungi tiga Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam yaitu Nahdlatul Ulama (NU) Riau, Muhammadiyah Riau, serta Muslimat Al Washliyah Riau, Senin (3/1/2022).
Kunjungan tersebut langsung diikuti oleh Ketua DPW PPP Riau, Syamsurizal dalam rangka menyambut hari lahir ke-49 PPP yang jatuh pada 5 Januari 2022 mendatang.
Dalam kunjungannya ke kantor NU Riau, Syamsurizal mengatakan, silaturahmi ini sekaligus untuk memperkuat Islam agar sama-sama diperjuangkan.
"Kita tahu bagaimana kami melihat secara umum Islam ini semacam dikepung banyak pihak walaupun di tanah air. Kita PPP dan NU harus meyakinkan kepada masyarakat bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil alamin," kata Syamsuizal.
Oleh karena itu, PPP ingin NU meyakinkan ajaran-ajaran Islam untuk mengarahkan masyarakat agar selamat dunia serta akhirat.
"Kami ingin bersama-sama memajukan perkembangan dunia Islam yang ada di tanah air. Semoga ini akan ada langkah ke depannya untuk perkembangan Islam di Indonesia, maupun Riau. Kita ambil langkah bermanfaat serta konkrit memajukan Islam, baik dari pendidikan, serta akidah," cakapnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus Wilayah NU Riau, Rusli Ahmad mengucapkan terimakasih atas kehadiran DPW PPP Riau. Ia juga mengutarakan salah satu pendiri NU sendiri yakni PPP.
"Jadi PPP ini sekarang sudah tak asing di mata NU, karena salah satu pendiri NU yaitu PPP. Mudah-mudahan pertemuan ini dapat berkah dari Allah SWT," ucap Rusli.
Ia juga berharap, apabila NU melakukan pelatihan serta berbagai kegiatan, ada narasumber nantinya yang berasal dari PPP.
"Saya sangat bangga kalau seandainya ada kegiatan kami yang memerlukan pihak luar, salah satunya kami minta dari PPP. NU ini juga tidak ada batasan, ini tempat naungan umat, harapan saya dengan kedatangan ini kami berikan apresiasi sehingga kami mensosialisakan salah satu pendiri NU yaitu PPP," ungkapnya.
Setelah menyambangi kantor PW NU Riau, DPW PPP Riau selanjutnya mengunjungi kantor pimpinan wilayah Muhammadiyah Riau yang berada di Jalan K.H Ahmad Dahlan.
Pengurus pimpinan wilayah Muhammadiyah Riau, Abdul Wahid mengungkapkan, PPP sudah tidak asing bagi Muhammadiyah, dikarenakan banyak Kader Muhammadiyah yang berasal dari PPP.
"Ini dapat menghubungkan kita sama-sama untuk memperjuangkan Islam. Muhammadiyah lambang matahari menyinari umat, PPP lambang ka'bah menghadap umat. Hari ini kita dapat mempererat hubungan silaturahmi dan visi terhadap Islam yang kita sayangi," kata Abdul Wahid.
Ia juga berharap agar partai Islam di Indonesia dapat memperjuangkan Islam, agar nilai-nilai Islam dapat dipelajari dan mencegah nilai-nilai yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.
Abdul Wahid juga mengutarakan, agar PPP sebagai suatu kelompok yang memiliki visi dan misi yang sama untuk mengajak kebaikan dan mencegah yang mungkar.
"Kami berharap PPP di Riau akan jaya. PPP ini berjuangnya sungguh luar biasa terhadap Islam. Mari kita bekerjasama berjuang, kami dari Muhammadiyah apapun yang dilakukan PPP berbentuk amal ma'ruf nahi munkar pasti kami dukung," tutupnya.
Syamsurizal meminta agar Muhammadiyah Riau dan PPP bertukar pikiran informasi dan pikiran untuk menyamakan persepsi bagaimana memperjuangkan umat Islam yang ada di tanah air.
"Setidaknya kita mulai dari Riau, sebagai partai lambang ka'bah dan berbasis Islam, tidak jauh berbeda dari pimpinan wilayah Muhammadiyah yang memajukan Islam, melalui kegiatan masyarakat dan pendidikan," cakap Syamsurizal.
Lanjutnya, perpolitikan Islam bagian yang tidak bisa dilepaskan dari Muhammadiyah, menurut pandangan PPP tetap ada kepentingan politik yang perlu dibawa bersama untuk membesarkan Islam di tanah air, setidaknya melalui pendidikan dan kegiatan sosial lainnya.
"Di samping itu, Muhammadiyah tanggung jawab moral kita. Itu kita ingin agar identitas spiritual keagamaan bisa kita wujudkan di tengah pergaulan keseharian kita. Keagamaan ini lah yang paling penting bagaimana masyarakat Islam di Indonesia dapat menjadikan identitas Islam itu menjadi bagian keseharian dari kita dan tugas kita," cakapnya lagi.
"Ketika kita berjuang dengan Muhammadiyah, semoga kita menjadi kelompok yang dijaga oleh Allah dan semangat kita diridai. Kita ingin mengkombinasikan antara Muhammadiyah dan PPP, setidaknya kita bisa memjadi gerbong masyarakat banyak untuk menyelamatkan manusia di dunia dan akhirat," pungkasnya.
Usai kunjungan dari Muhammadiyah Riau, DPW PPP Riau kembali mengunjungi organisasi masyarakat yaitu Muslimat Al Washliyah Riau. Di sana Syamsurizal menjelaskan rangkaian kegiatan pada saat hari lahir PPP pada tanggal 5 Januari nanti.
"Kami membuat rangkaian acara yang kami laksanakan di Jalan Bambu Kuning, Pekanbaru, bekerjasama ke depannya dalam rangka Pemilu dan pengenalan PPP di berbagai pihak," ujar Syamsurizal.
Ia menjelaskan adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu sunat massal, pembagian sembako, serta aksi donor darah.
"Kami mengupayakan untuk jumlah anak yang disunat 49 orang dan bantuan sembako untuk 49 orang yang masing-masingnya terdiri dari kaum duafa dan yatim, fakir, ojek, serta petugas kebersihan. Kegiatan yang lain juga donor darah," sambungnya.
Setelah selesai melakukan silaturahmi terhadap tiga ormas tersebut dalam rangka persiapan hari lahir PPP, DPW PPP Riau melaksanakan Salat Zuhur bersama di Masjid Senapelan, Jalan Riau.
Seusai melaksanakan Salat Zuhur bersama, Syamsurizal memberikan amplop berisikan Rp1 juta kepada pengurus untuk Masjid Senapelan.
Hari lahir PPP sendiri pada tanggal 5 Januari 2022 yang ke-49. DPW PPP Riau sendiri akan melaksanakan berbagai kegiatan di hari lahir PPP tersebut.
Penulis | : | Bintang |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |