(CAKAPLAH) - Polsubsektor Pelalawan melakukan patroli dan sosialisasi pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Ahad (9/1/2022).
Menurut Kasubsektor Pelalawan Ipda Legito, hal itu bisa mencegah terjadinya bencana karhutla sedini mungkin.
"Bencana Karhutla bisa diantisipasi. Jika sebelumnya paradigma bencana dari responsif atau ketika terjadi bencana baru dilakukan tindakan, sekarang mulai berubah menjadi tindakan preventif, yaitu mencegah Karhutla dilakukan dengan mengedukasi masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar," kata Ipda Legito, Senin (10/1/2022).
Namun, kata dia, kegiatan mitigasi partisipatif Karhutla harus tetap dilaksanakan. Selain untuk mencegah terjadinya Karhutla, kegiatan ini juga bisa menjadi alternatif meningkatkan perekonomian masyarakat tanpa merusak lingkungan.
"Karhutla mengancam setiap tahun, karena itu perlu pencegahan rutin dengan tujuan kedepannya tidak terjadi lagi membuka lahan dengan cara dibakar," ujarnya.
Sebelumnya kegiatan mitigasi partisipatif Karhutla telah dilaksanakan di sejumlah desa yang ada di wilayah hukum Polsubsektor Pelalawan, salah satunya di Desa Lalang Kabung, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan.
Kegiatan ini juga sambil memberikan maklumat Kapolda Riau terkait pencegahan Karhutla.
"Kami berharap wilayah Kabupaten Pelalawan langitnya tetap biru serta terhindar dari bencana Karhutla yang menyebabkan kabut asap dan polusi udara," harap Kasubsektor Pelalawan.
Penulis | : | Febri |
Editor | : | Ali |
Kategori | : | Serantau |