PELALAWAN (CAKAPLAH) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan, H Syafrizal, SE mengapresiasi perusahaan perkebunan kelapa sawit bekerjasama dengan pemerintah daerah menggelar operasi pasar minyak goreng untuk membantu meringankan beban masyarakat, sekaligus mengendalikan harga di pasaran.
Ucapan apresiasi ini disampaikan Waka Syafrizal menyusul upaya Musim Mas Group melalui anak perusahaannya, yakni PT Musim Mas melakukan operasi minyak goreng satu harga Rp 14 ribu perliter di 13 titik di beberapa kecamatan di Kabupaten Pelalawan.
"Tentunya, operasi pasar tersebut merupakan langkah nyata membantu masyarakat di tengah melambungnya harga minyak goreng. Kami sangat mengapresiasi itu. Kepedulian itu bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain," terang H Syafrizal, Senin (31/1/2022).
Sebelumnya, Waka H Syafrizal juga sempat melakukan inspeksi mendadak ke pasar dan pusat perbelanjaan untuk memantau penjualan minyak goreng.
Di lapangan ditemukan harga minyak goreng di pasar tradisional berkisar Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter, padahal pemerintah menurunkan harganya menjadi Rp14.000 per liter. Sementara di ritel modern harganya Rp14.000 per liter, namun stoknya umumnya sedang kosong.
Ketua DPC PDI Perjuangan ini juga meminta Dinas Perdagangan dan Perindustrian mensosialisasikan kebijakan pemerintah pusat menetapkan harga minyak goreng Rp14.000 per liter untuk mengatasi melambungnya harga saat ini.
Selanjutnya, kata dia Dinas Perdagangan dan Perindustrian diminta memfasilitasi pedagang dengan distributor mencari solusi agar pedagang di pasar tradisional juga bisa menjual minyak goreng dengan harga sesuai ketetapan pemerintah yaitu Rp14.000 per liter.
"Kita tidak bisa menyalahkan pedagang yang masih menjual Rp18.000 hingga Rp20.000 per liter karena itu stok lama mereka. Makanya Dinas Perdagangan diharapkan memfasilitasi pedagang dengan distributor agar bisa menjual Rp14.000 per liter," harapnya.
Untuk diketahui PT Musim Mas menggelar operasi pasar Minyak Goreng (Migor) satu harga yakni Rp 14 ribu perkilo gram. Operasi Migor tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat dan mencegah kelangkaan yang terjadi di pasar.
Operasi pasar minyak goreng yang dilakukan Musim Mas menyasar di lima kecamatan di Pelalawan untuk 13 titik. Kelima kecamatan diantaranya, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kecamatan Bandar Petalangan dan Kecamatan Ukui serta Kecamatan Pangkalan Kerinci.
Stok total minyak goreng yang dipasarkan adalah 72 ribu liter atau 72 ton.
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |