BANGKINANG (CAKAPLAH) - Kabupaten Kampar kembali berhasil mendapatkan perhatian dari pemerintah pusat.
Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto, menyambut kunjungan Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan RI Siane Andriani, Kasubdit Peredaran Pakan Christian Maikel dan Kepala Dinas Perikanan Provinsi Riau Herman Mahmud, Kamis (3/2/2022).
Kedatangan pejabat pusat ini bersempena penetapan Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar sebagai Kampung Perikanan Budidaya Patin sebagai tindak lanjut ekspos Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar Zulfahmi ke Kementerian Kelautan dan Perikanan pada 17 Januari 2022 lalu.
Sebelum dibawa berkunjung ke Desa Koto Mesjid yang berjarak sekira 30 kilometer dari Bangkinang, Bupati Kampar yang didampingi Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kampar Zulfahmi dan Staf Ahli Bupati Kampar Bustan terlebih dulu menyambut dua pejabat penting di Kementerian Kelautan dan Perikanan ini di ruang kerja Bupati Kampar di Bangkinang.
Dalam pertemuan ini Bupati Kampar mengatakan bahwa ia sangat mendukung rencana yang akan dilakukan oleh Staf Khusus KKP untuk menjadikan Desa Koto Mesjid sebagai Kampung Perikanan Budidaya Patin karena di Desa Koto Masjid ini terdapat sentra pengelolaan ikan patin yang dikelola masyarakat dan kelompok tani di desa tersebut. Beberapa jenis usaha berkembang sangat baik. Usaha tersebut diantaranya usaha pembenihan, pembuatan pakan, pengolahan ikan segar menjadi ikan salai hingga pembuatan berbagai souvenir.
Aktivitas warga di desa yang dipimpin Arjunalis ini layak menjadi wisata kuliner perikanan. Desa yang telah meraih berbagai prestasi ini baru-baru ini juga dianugerahkan sebagai Desa Wisata Terbaik II Tahun 2021 untuk Kategori Souvenir. Tropi penganugerahan diserahkan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno pada malam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) di Jakarta, Selasa (7/12/2021) lalu.
Sementara itu, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan RI Siane Andriani dalam kunjungannya menyampaikan bahwa dirinya sangat tertarik dengan Kabupaten Kampar karena Kampar merupakan merupakan daerah yang memiliki sentra perikanan, salah satu jenis ikan patin.
Ia menilai berkembangnya perikanan di Desa Koto Mesjid telah memberikan multiplier effect terhadap perekonomian masyarakat. Beberapa sektor telah mampu menyerap ratusan tenaga kerja diantaranya untuk tenaga pembenihan, tukang panen ikan, tenaga pembersihan ikan, pekerja dalam pembuatan salai, pekerja dalam pembuatan pakan, transportasi dan lainnya.
Ia juga bangga karena sektor perikanan di Kampar berkembang pesat dan telah banyak membantu perekonomian masyarakat dimasa pandemi.
Dalam kunjungan ke Desa Koto Mesjid, Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan dan tamu lainnya yang disambut Kades Koto Mesjid Arjunalis, Ketua BPD Koto Mesjid Dendi Riono dan tokoh masyarakat mengujungi sentra pengolahan ikan patin, kolam budidaya yang dikelola kelompok tani, usaha pembenihan dan pembuatan pakan. Mereka juga berdialog langsung dengan masyarakat.
Penulis | : | Akhir Yani |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |