PEKANBARU (CAKAPLAH) - Meski usianya baru 10 tahun namun siswa SDN 153 Kota Pekanbaru ini sudah mampu melahirkan karya berupa buku Cerpen Anak dengan judul 'Ruang Rahasia Nenek'. Ia adalah Fabian Aurelio Mukhtar yang masih duduk di kelas VI.

Karya Bian Lio, begitu ia disapa, mendapat apresiasi dari Kepala SDN 153 Kota Pekanbaru, Armita S.Pd. Ia mengaku bangga dan akan terus mendukung siswa-siswanya berkarya dan berprestasi dalam bidang apapun, termasuk dalam menerbitkan buku.

Hal itu dia sampaikan usai menerima penyerahan Buku Cerpen Anak dengan judul 'Ruang Rahasia Nenek' yang ditulis oleh Bian Lio (Fabian Aurelio Mukhtar), Sabtu (12/2/2022).

"Sebagai kepala sekolah tentu saja saya bangga anak didik kami yang mampu menerbitkan buku sendiri, terutama kepada Fabian, sekolah tentu saja akan terus mendukung bakat-bakat seperti ini," ujarnya.

Ini menurutnya juga bisa jadi motivasi bagi siswa lainnya bahkan para guru untuk menulis dan menerbitkan buku sendiri, apalagi di SDN 153 Pekanbaru para siswa dan guru sebelumnya juga sudah pernah menerbitkan buku.

Tak lupa, Armita juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih juga atas dukungan Salmah Creative Writing (SCW) yang telah membimbing dan membantu siswanya untuk bisa menghasilkan karya sendiri seperti yang sudah dilakukan oleh Bian Lio ini.

"Harapan kami, semoga ke depan akan lebih banyak lagi siswa-siswanya yang mampu berkarya dan berprestasi di berbagai bidang," harapnya.

Sementara itu, penulis Buku Cerpen Anak 'Ruang Rahasia Nenek' Bian Lio, juga menyampaikan terima kasih kepada sekolah yang telah mendukung dan mengapresiasi karyanya, apalagi sekolah juga membeli buku tersebut.

"Sebagai penulis pemula, tentu saya senang sekali, buku yang saya terbitkan, diapresiasi banyak orang, ada rasa bangga, semoga pembaca senang dengan apa yang saya tulis," ujarnya.

Pun begitu, Bian juga merasa masih harus banyak belajar untuk mampu menghasilkan karya yang lebih baik, lebih banyak membaca untuk mendapatkan ide-ide tulisannya.

"Doakan saya, dukung dan bimbing juga, semoga akan lahir kary-karya lainnya, tak lupa terima kasih kepada orang tua, kepada SCW yang sudah banyak membimbing serta Salmah Publishing yang telah menerbitkan buku ini," ujarnya.

Di sisi lain, Fuonder SCW, Siti Salmah, menjelaskan kalau komunitas yang didirikannya selama ini memang fokus dalam hal mendorong literasi di sekolah, tidak hanya siswa tapi juga guru.

"Khusus untuk Bian Lio, prosesnya juga tidak instan, ada proses panjang sampai akhirnya buku cerpen anak ini terbit," ujarnya.***