PEKANBARU (CAKAPLAH) - Suara-suara dari internal mulai muncul tentang harapan terhadap calon Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad yang saat ini sedang dalam tahap asesmen.
Kali ini datang dari salah seorang dokter spesialis kandungan, Dr dr Donel, SpOG (K) yang juga Ketua Perkumpulan Obstetri Ginekologi Indonesia (POGI) Riau. Ia mengungkapkan beberapa kriteria yang dibutuhkan untuk menjabat Dirut RSUD milik Pemprov Riau tersebut.
"Menurut saya yang penting itu adalah orang yang mampu menguasai keadaan, artinya orang yang berkecimpung lama di RSUD AA, sehingga mengerti persoalan yang ada di RSUD," kata dr Donel kepada wartawan, Rabu (16/2/2022).
"Dan saya melihat dari 3 nama yang lulus asesmen tersebut sudah memiliki kemampuan yang bagus dalam hal manajerial. Seperti Bapak Muhammad Yusuf, beliau sudah berpengalaman dan juga pernah sebelumnya menduduki posisi Wadir (Wakil direktur) kan," kata Donel lagi.
"Namun yang sangat penting adalah orang yang berlatar belakang pendidikan dokter, seorang yang bisa diterima oleh banyak pihak, terutama bekerjasama dengan para dokter dan mampu bekerjasama dengan berbagai pihak," terang Donel lagi.
Tentu juga masih ada kriteria lain, seperti kompetensi, utamanya adalah kemampuan manajerial. Pada intinya, sosok Dirut RSUD adalah adalah seorang dokter yang punya kemampuan manajerial yang bagus, punya sifat kepemimpinan yang kuat, berpengalaman, dengan personality yang baik. Dan tak kalah penting juga bagaimana bisa meningkatkan kinerja dan pelayanan.
"Ciri pemimpin yang baik adalah karakter yang kuat, memiliki kompetensi, dan punya networking yang luas. Seorang Dirut RS pun seharusnya begitu. Dengan karakter yang kuat akan mampu mengelola berbagai macam profesi yang saling berinteraksi," paparnya.
Sebenarnya kata dr Donel, Kompetensi yang dibutuhkan oleh seorang Dirut RSUD cukup banyak. Tidak hanya manajemen sumberdaya manusia yang penting dalam menjamin pelayanan yang ramah, tapi juga manajemen keuangan, pemasaran, logistik, sistim informasi, keperawataan, dan lain lain.
"Memang tidak mungkin menguasai semua secara mendalam tapi paling tidak mengerti kerangka berpikirnya sehingga bisa berkomunikasi dan memberi arahan kepada bawahan," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui pasca mundurnya dr Nurzelly, MARS sebagai Direktur Utama (Dirut) RSUD Arifin Achmad (AA), Gubernur Riau Syamsuar menunjuk seorang pejabat sebagai pelaksana tugas (Plt) hingga terpilihnya pejabat definitif Dirut RSUD AA hasil asesmen.
Pansel JPTP Pemprov Riau, Prof Ashaluddin Jalil MS melalui Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, Senin (7/2/2022) lalu juga sudah mengumumkan nama-nama yang lulus asesmen. Untuk Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Riau yakni Armayani, Muhammmad Yusuf, Wan Fajriatul Mamnunah.***
Penulis | : | Alzal |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |