PEKANBARU (CAKAPLAH) - Layanan terbaru Rumah Sakit (RS) Awal Bros yaitu Alarm Center Emergency Medical Service (EMS) secara resmi diluncurkan untuk masyarakat, Kamis (17/2/2022).
Layanan ini secara resmi diluncurkan oleh Asisten I Setdaprov Riau, Masrul Kasmy yang dihadiri oleh Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal SIK MH, CEO RS Awal Bros Ir Arfan Awaloeddin MARS, serta tamu istimewa yaitu Founder layanan 118 yang juga menjadi konsultan layanan EMS RS Awal Bros yaitu Prof. Dr dr Aryono D Pusponegoro SpB KBD, FCSI, FRCSED-Ad Hom.
Dalam sambutannya, Masrul Kasmy menyebutkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengapresiasi upaya yang dilakukan bersama dalam peresmian layanan Alarm Center Rumah Sakit (RS) Awal Bros.
"Melihat kegiatan yang kita laksanakan pada hari ini, adalah sebagai salah satu upaya yang maksimal untuk pelayanan masyarakat dan ini sangat kita apresiasi," ujar Masrul Kasmy, Kamis (17/2/2022).
Menurutnya, jika dilihat dari aspek kependudukan dan demografi, ini dapat menjadi sebuah persoalan bersama yang harus diatasi dengan baik kedepannya.
"Karena sudah ada 73 RS di Provinsi Riau dengan jumlah penduduk Riau sekarang 6,45 juta jiwa, untuk Kota Pekanbaru 1.045.039 dan tentunya ini akan bertambah terus. Untuk itu, aspek inilah yang perlu kita kendalikan dengan baik," Cakap Masrul.
Melihat banyaknya kegiatan yang berkaitan dengan aktivitas masyarakat yang tidak bisa dibendung dinamikanya, ucap Masrul, dengan kehadiran Alarm Center di RS Awal Bros hari ini memang penting adanya. Namun ke depannya perlu dilakukannya kolaborasi dan koordinasi dari berbagai pihak bersangkutan agar tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita perlu kolaborasi dan koordinasi karena kita tak bisa memprediksi kondisi-kondisi yang bisa berakibat dalam beberapa tahun mendatang, seperti ledakan penduduk, dan kebutuhan aktivitas masyarakat yang tidak terkendali," kata Masrul.
Kapolda Riau, Irjen Pol M Iqbal SIK MH, menambahkan apa yang digagas oleh RS Awal Bros dan tim direksinya menunjukkan hari ini yang dibutuhkan adalah cepat menolong masyarakat.
"Polda Riau dan jajaran akan mensuport itu semua dan akan mengembangkannya, insya Allah. Karena ada irisan yang erat antara apa yang digagas Awal Bros dengan tugas kami. Karena kami yang akan bertanggungjawab dengan keamanan di jalan dan juga di berbagai lokasi pemukiman penduduk," ujar Kapolda.
Sementara itu, Chief Executive Office (CEO) Rumah Sakit (RS) Awal Bros Pekanbaru, Arfan Awaloeddin, mengatakan lebih dari 60 persen kasus keadaan darurat yang belum sampai ke rumah sakit sudah dalam keadaan meninggal.
Oleh karena itu, menurutnya, kehadiran alarm center layanan ini perlu penanganan cepat dan tepat, terutama dalam kasus emergency apalagi di jalan raya tentu keselamatan nyawa seseorang akan menjadi sebuah prioritas bersama.
"Layanan Alarm Center ini akan dapat memberikan sebuah edukasi kepada masyarakat bahwa perlu dilakukannya suatu bantuan hidup dasar untuk masyarakat awam. Serta memberikan pelayanan medis ke pasien yang memiliki kegawatdaruratan. Cukup dengan menekan tombol 1500088," tuturnya.
Dikatakan Arfan, untuk layanan Alarm Center di Rumah Sakit Awal Bros Group, baru untuk wilayah Riau dan Kepri.
"Kita harap penanganan pelayanan kesehatan bisa dilakukan dengan cepat dan tepat. Dengan cukup menekan tombol 1500088, semua permasalahan kesehatan akan cepat tertalangi. Dimana kami siap 24 jam melayani masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan," sebutnya.
Arfan berharap, layanan ini dapat membantu dan menjadikan sebuah pelayanan yang baik.
"Dan tentunya kami ucapkan terimakasih atas kolaborasi dan dukungan pemerintah juga kolaborasi dengan Polda Riau yang sangat suport kegiatan ini. Semoga dengan adanya sinergi dan saling mengisi ini, kolaborasi ini akan menjadi lebih baik. Terimakasih juga kepada masyarakat yang selama ini memercayakan pelayanan kesehatannya di Rumah Sakit Awal Bros Grup," ungkapnya.
Sementara itu, kepala layanan Emergensi RS Awal Bros dr Kristina Agustini Sp EM memaparkan, EMS atau layanan medis gawat darurat adalah suatu sistem layanan yang bertujuan memberikan akses bagi orang yang sedang mengalami kondisi medis gawat darurat untuk memperoleh pertolongan pertama yang tepat, upaya resusitasi dan stabilisasi sedini mungkin dengan dukungan anggota tim yang terlatih dan peralatan yang terstandarisasi.
Dengan sistem yang dikembangkan oleh Awal Bros EMS, pertolongan pertama sudah mulai diberikan dalam bentuk panduan audio oleh dispatcher selagi tim diluncurkan ke lokasi kejadian.
"Setelah upaya resusitasi dan stabilisasi oleh tim medis yang tiba di lokasi, pasien akan ditransfer ke RS Awal Bros untuk mendapatkan penanganan definitif oleh tim dokter spesialis yang handal sesuai dengan kebutuhan pasien," jelasnya.
Kristina Agustini menjelaskan, ambulance khusus yang digunakan untuk memberi bantuan dan pertolongan kepada korban. Ambulance EMS dilengkapi peralatan penunjang hidup seperti mesin ventilator, monitor, alat pacu jantung dan alat-alat medis lainnya.
"Kini tidak perlu khawatir untuk mendapatkan akses pelayanan kegawat daruratan yang cepat dan tepat. Layanan Awal Bros Emergency Medical Service hadir untuk memberikan pertolongan kepada yang memerlukan," ucapnya.
Dalam peresmian Alarm Center RS Awal Bros juga dilaksanakan pelepasan secara simbolis ambulans dan pemasangan rompi 1500088 juga foto bersama.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |