Pelalawan (CAKAPLAH) - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pelalawan menunjukkan kesungguhannya guna mewujudkan tata kelola birokrasi yang bersih, bebas dari korupsi kolusi dan nepotisme (KKN).
Kuatnya komitmen tersebut, ditunjukkan oleh Kepala DPMPTSP Kabupaten Pelalawan, Budi Surlani SHut MM melalui pencanangan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Pencanangan berlangsung di Kantor DPMPTSP Pelalawan di areal perkantoran Bhakti Praja, Pangkalan Kerinci, Selasa (15/3/2022).
Pada kesempatan itu juga dilakukan ikrar bersama kelompok kerja (Pokja) dan role model serta penandatanganan naskah pernyataan komitmen pencanangan WBK WBBM disaksikan oleh Bupati Pelalawan, H Zukri, juga dihadiri ketua DPRD Pelalawan Baharudin, Sekretaris Daerah Tengku Mukhlis, Kepala Inspektorat Abdul Karim, SH, sejumlah kepala OPD dan para camat di lingkup Pemda Pelalawan.
"DPMPTSP berkomitmen membangun zona integritas, yaitu zona menuju wilayah bebas dari korupsi serta wilayah birokrasi bersih melayani," kata Budi, dalam sambutannya.
Untuk itu kata dia, Kepala DPMPTSP Kabupaten Pelalawan telah mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Nomor: 800/DPMPTSP/2002/I/08 tentang Pembentukan Tim Pembangunan Zona Integrasi DPMPTSP.
"Tim terdiri dari 6 kelompok kerja yang diketahui oleh fungsional madya beranggotakan para fungsional muda dan sub bagian serta pegawai," katanya.
Pertama pokja manajemen perubahan, pokja penataan tata laksana, pokja penataan sistem manajemen SDM, pokja penguatan akuntabilitas, pokja penguatan pengawasan serta pokja peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Saya mengajak kepada semua pihak untuk memberikan dukungan dan bersinergi dalam melaksanakan tugas untuk mewujudkan pembangunan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih melayani," tandas Budi.
Pada kesempatan itu, Bupati Pelalawan, H Zukri berharap DPMPTSP dapat memberikan pelayanan yang baik, optimal dan prima kepada masyarakat. "Dengan pelayanan satu pintu ini, maka semua proses-proses akan menjadi lebih mudah dan tidak berbelit-belit. Jangan menghilangkan apa yang sudah diikrarkan dan menjadi komitmen bersama," pesannya.
Bupati Zukri sangat yakin dengan yang sudah menjadi komitmen bersama. Namun menurutnya yang paling berat adalah untuk mewujudkannya.
"Saya sangat yakin dampaknya adalah pertumbuhan ekonomi kita akan semakin membaik. Maka pada kesempatan ini saya berharap kepada seluruh OPD termasuk camat yang hadir agar terus berinovasi, berikan pelayanan yang mudah bagi masyarakat," paparnya.***
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |