PELALAWAN (CAKAPLAH) - Wakil Bupati Pelalawan, H Nasarudin memimpin apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) Kabupaten Pelalawan tahun 2022 yang digelar di Lapangan Upacara Kantor Bupati Pelalawan, Pangkalan Kerinci, Kamis (31/3/2022).
Apel siaga penanggulangan karhutla diikuti oleh TNI, Polri, BPBD Damkar, Satpol PP, Manggala Agni dan MPA serta sejumlah perusahaan.
Dalam amanatnya, Wabup Nasarudin menyampaikan bahwa apel digelar sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam rangka menghadapi bencana karhutla yang rawan terjadi di wilayah Kabupaten Pelalawan.
"Dampak karhutla ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Pelalawan, namun juga di kabupaten lain, provinsi lain hingga ke negara tetangga," ungkapnya.
Selain kabut asap yang berpengaruh langsung terhadap kesehatan masyarakat, karhutla juga berdampak menimbulkan kerugian ekonomi.
"Untuk itu perlu adanya langkah pencegahan secara nyata dalam bentuk kesiagaan Satgas Karhutla dengan menyiagakan personel, sarana dan prasarana untuk mengatasi bencana karhutla di wilayah Pelalawan, karena saat ini akan memasuki musim kemarau," terangnya.
Apel kesiagaan ini diharapkan diikuti kesiapan personel berikut sarana dan prasarana pendukung dalam penanggulangan karhutla yang siap untuk diterjunkan ke lapangan jika terjadi musibah karhutla.
"Pemantauan karhutla harus diintensifkan antara TNI, Polri dan instansi terkait serta pemangku kepentingan lainnya dan bertindak sebagai leading sektor adalah BPBD Pelalawan," jelas Wabup Nasarudin.
Dikatakannya, peralatan dan sarana pendukung yang dimiliki oleh masing-masing instansi dalam penanggulangan masih sangat terbatas. "Untuk itu perlu tingkatkan partisipasi, kerjasama dan koordinasi dari instansi terkait untuk menyiapkan peralatan di satuan penanggulangan sesuai dengan tanggungjawabnya jika sewaktu-waktu bencara karhutla terjadi," imbau Wabup Nasarudin.
Usai apel, Wabup Nasarudin bersama Wakapolres Kompol Antoni Marbun dan perwakilan TNI berkesempatan mengecek kesiapan personel serta peralatan pemadam kebakaran yang turut dihadirkan pada kegiatan ini.
Mendukung upaya pemerintah, tampak salah satu peserta apel kesiapsiagaan karhutla, Tim Fire Fighter dari PT RAPP, grup APRIL yang menurunkan sejumlah personel pemadam berikut sejumlah peralatan pendukung.
Askep Fire Protection RAPP, Budi Tindaon mengatakan RAPP sangat berkomitmen dalam pencegahan dan penanggulangan karhutla. Untuk pencegahan, RAPP telah menginisiasi program Desa Bebas Api (Fire Free Village) sejak tahun 2015 lalu yang telah bermitra dengan 39 desa di Riau dan berhasil menekan angka karhutla di desa-desa mitra rawan kebakaran.
Sedangkan untuk penanggulangan, APRIL mengiventasikan sebesar 9 juta dollar AS untuk perlengkapan dan peralatan pemadaman. Saat ini APRIL memiliki sebanyak 2.275 tim pemadam karhutla yang terdiri dari 1.155 tim inti, 640 tim cadangan, 480 MPA.
"Kita juga memiliki 39 menara pantau dan CCTV di area konsesi yang memonitor selama 24 jam di Pusat Komando Karhutla atau Fire Command Center di Pangkalan Kerinci, selain itu tim juga berpatroli secara reguler baik melalui darat, udara maupun air," jelas Budi, didampingi WLS Supervisor, Zulfi Adrianto saat mengikuti Apel Kesiapsiagaan Karhutla di Kantor Bupati Pelalawan.
Perusahaan APRIL Group ini juga berkolaborasi dan menjalin kemitraan dengan berbagai instansi Pemerintah, TNI-Polri, Manggala Agni, BPBD dan masyarakat.
Sebagai contoh pemadaman gabungan di berbagai daerah rawan kebakaran, dukungan hujan buatan melalui teknologi modifikasi cuaca, latihan pemadaman bersama dan aktif dalam apel siaga karhutla.***
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |