SIAK (CAKAPLAH) - Kantor Cabang Perintis (KCP) BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Siak menyerahkan jaminan perlindungan kepada 100 pekerja keagamaan seperti imam, garim dan marbot masjid untuk wilayah Kecamatan Sungaiapit.
BPJS Ketenagakerjaan Siak juga menyerahkan klaim santunan Jaminan Kematian (JKM) untuk Samsu Anwar yang merupakan tenaga kerja non ASN di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Siak. Santunan itu diserahkan kepada ahli warisnya, Halawati senilai Rp42 juta.
Kegiatan tersebut dilakukan bersamaan dengan kegiatan Safari Ramadan Gubernur Riau yang dijadwalkan di Masjid Taqwa Muhamaddiyah, Kampung Kayu Ara Permai, Kecamatan Sungai Apit, Senin (11/4/2022) kemarin.
Kepala KCP BPJS Ketenagakerjaan Cabang Siak Yori Pratama mengatakan bantuan itu diserahkan langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar, Bupati Siak Alfedri yang didampingi Deputi Direktur Wilayah Sumbar Riau Kepri BPJS Ketenagakerjaan Eko Yuyulianda.
"Alhamdulillah bertepatan dengan Safari Ramadan Gubernur Riau ke Siak, BPJS Ketenagakerjaan juga menyerahkan bantuan kesejahteraan sosial untuk wilayah Sungaiapit berupa bantuan kepesertaan pekerja keagamaan seperti imam dan marbot masjid. Kemudian ada juga penyerahan klaim santunan JKM untuk Alm Samsu Anwar yang meninggal beberapa bulan lalu," kata Yori Pratama, Rabu (13/4/2022).
Yori menyampaikan BPJS Ketenagakerjaan Siak juga menyerahkan bantuan untuk rumah ibadah berupa karpet masjid diberikan kepada Masjid Taqwa Muhammadiyah, Kampung Kayu Ara Permai, Kecamatan Sungaiapit.
Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, agenda safari Ramadhan di Kecamatan Sungaiapit Siak tersebut merupakan lanjutan Safari Ramadhan sebelumnya dalam rangka menemui masyarakat se Provinsi Riau, khususnya di Kabupaten Siak.
"Kami hadir untuk bersilaturahmi. Sudah lama tak jumpa bapak ibu, kita selama ini dibatasi betul oleh pendemi Covid-19. Hadirnya kami disini sekaligus meninjau, mengetahui adanya persoalan di daerah," kata Syamsuar.
Sementara Bupati Siak Alfedri, mengatakan di kampung Tanjung Kuras terdapat lahan 3.500 hektare sangat potensial untuk di
tanami Nenas.
"Saya sudah menyampaikan kepada pak Gubernur potensi kebun nanas di Sungai Apit, khususnya di Tanjung Kuras. Kami berharap, ke depannya ada industri pengolahan nanas. Karena program kebun nanas ini sudah ada sejak pak gubernur menjadi Bupati Siak," katanya.
Penulis | : | Wahyu |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |