

PELALAWAN (CAKAPLAH) - Komisi III DPRD Kabupaten Pelalawan melakukan pengecekan kelengkapan peralatan pemadaman kebakaran (Damkar) di PT Guna Dodos yang beroperasi di Kecamatan Bandar Sikijang, Selasa (19/4/2022).
Aksi ini sebagai bentuk pesan yang disampaikan kepada seluruh perusahaan yang beroperasi di Pelalawan agar siap siaga dengan ancaman Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Kesiagaan dalam mengahadapi ancaman Karhutla itu tentu harus dilengkapi dengan berbagai kelengkapan Damkar termasuk tim Damkar dari pihak perusahaan. Apalagi, saat ini pemerintah telah menetapkan status siaga Karhutla.
Turut serta dalam pengecekan ini, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pelalawan Carles, S.sos, beserta anggota komisi diantaranya, Nazzarudin Arnazh, Miswardi, Suwandi dan perwakilan Satpol PP Damkar dihadiri Syafrizal.
Pada kesempatan itu Carles mengatakan, bahwa kegiatan pengecekan alat perlengkapan pemadam kebakaran dilakukan dengan datang langsung ke perusahaan. Rombongan ditemui pimpinan kebun dan humas perusahaan.
Dari hasil pengecekan yang dilakukan bersama Satpol PP dan Damkar Pelalawan itu, diketahui PT Guna Dodos masih minim peralatan pemadam kebakaran dalam mengantisipasi karhutla di lahan perkebunan serta lahan masyarakat sekitar perusahaan.
"Hari ini kita melakukan pengecekan alat perlengkapan pemadam kebakaran PT Guna Dodos. Namun sayang mereka masih minim peralatan pendukung," ungkap Carles.
Ia sangat menyayangkan masih adanya perusahaan sawit di Kabupaten Pelalawan dengan lahan perkebunan yang luas namun masih minim peralatan pemadam kebakaran.
"Tak cukup disitu, mereka (PT Guna Dodos, red) seharusnya juga memberdayakan masyarakat desa sekitar operasional perusahaan melalui program Masyarakat Peduli Api (MPA)," jelasnya.
Carles kembali mengimbau kepada seluruh perusahaan perkebunan yang beroperasi di Kabupaten Pelalawan agar melengkapi sarana dan prasarana peralatan pemadam kebakaran. Komisi III DPRD Pelalawan akan melakukan pengecekan ke seluruh perusahaan perkebunan.
"Masyarakat yang lahannya beberapa hektare saja bisa punya 2 unit mini striker sebagai antisipasi karhutla, ini perusahaan luas lahannya 900 hektare hanya punya 1 unit mini striker dan 3 unit mesin Robin," beber politisi PDIP itu.
Untuk memastikan kesiapan pihak perusahaan, komisi III kedepannya kata Carles bakal melakukan safari ke sejumlah perusahaan yang beroperasi di Pelalawan.
"Ini langkah awal saja, dari komisi III dan kedepan kita main Sidak ke sejumlah perusahaan yang ada di Pelalawan," tandasnya.***
Penulis | : | Febri Sugiono |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05



