ROHUL (CAKAPLAH) - Polres Rohul telah tuntas menyalurkan bantuan kepada 6.000 pedagang Kaki lima dan warung di 16 Kecamatan di Rohul. Bantuan yang disalurkan mencapai Rp 5,4 miliar.

Bantuan disalurkan 2 tahap, masing-masing Bantuan Pedagang Kaki Lima dan Warung Rp 3,6 miliar dan Bantuan Tunai Minyak Goreng Rp1,8 miliar.

Bantuan ini merupakan bagian program bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BT-PKLWN) untuk membangkitkan sektor informil yang terpukul akibat Pandemi Covid-19 dan melonjaknya harga minyak Goreng yang disalurkan melalui Polri.

Masing-masing penerima, mendapatkan bantuan modal Rp600.000 Dan bantuan Tunai Minyak Goreng Sebesar Rp300.000.

Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polres Rohul AKP Hermawan menjelaskan Pendistribusian bantuan tersebut disalurkan sejak bulan Maret dan baru selesai disalurkan 7 Mai 2022.

"Jauh - jauh hari kami telah lakukan pendataan melalui Bhabinkamtibmas dan tim mencari pedagang kaki lima dan Warung yang benar-benar terdampak ekonomi nya akibat Covid-19," cakap Kasat Binmas AKP Hermawan, Selasa (10/5/2022).

Hermawan menyatakan, sesuai ketentuan penerima bantuan ini bukan pedagang yang telah pernah menerima bantuan UMKM dan Prakerja. Sistem akan langsung menolak warga yang telah pernah menerima bantuan UMUM dan Prakerja ketika penginputan NIK.

"Insya Allah bantuan yang kami salurkan tepat sasaran, menyentuh langsung ke yang benar-benar membutuhkan. Kami berharap bantuan ini bermanfaat dan bisa mengangkat kembali ekonomi para pedagang kecil di Rohul," pungkasnya.