PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Pekanbaru siap untuk meningkatkan etik dan moral sekaligus mutu pelayanan ke masyarakat.
Hal tersebut tertuang dalam gelaran Halal bihalal sekaligus merayakan Hari Bakti Dokter Indonesia ke-114, Sabtu (21/5/2022) malam.
Wakil Ketua I IDI Cabang Pekanbaru, Dr. dr. Tubagus Odih R Wahid, SpBA(K), MKM, FISQua mengatakan, peranan IDI sesuai undang-undang adalah meningkatkan kesehatan masyarakat, menyiapkan SDM dokter. Hal ini akan diaktualisasikan melalui langkah preventif, yang mencegah hal-hal yang tidak diinginkan dalam lini anggota IDI.
"IDI berkomitmen meningkatkan mutu pelayanan dengan meningkat level kompetensi dengan pendidikan berkelanjutan bagi pada anggotanya. Makin tinggi mutu pelayanan maka semakin berhasil. Maka dari itu, IDI Cabang Pekanbaru menyiapkan etik dan moral yang baik setiap SDM. Kita juga punya majelis etik, baik sesama dokter, dengan partner nakes dan pasien atau keluarga. Dalam penerapannya, Ilmu yang didapat bukan ilmu asumsi atau pengalaman pribadi tapi etika penelitian yang sudah teruji," katanya.
Sementara itu, Sekretaris IDI Cabang Pekanbaru, dr. Ade Fajri Kurnia MH, mengatakan, IDI Pekanbaru memiliki banyak program internal dokter, maupun dengan masyarakat.
Salah satunya yang rutin adalah adanya pertemuan pembekalan menjelang dokter berpraktik dan regulasi praktik kedokteran. "Kita harapkan dengan program bisa minimalisir
Adanya kesalahan kesalahan. Rekan sejawat bahwa dokter wajib mengasah ilmu secara terus menerus," ujarnya.
Selanjutnya, IDI juga aktif turun ke masyarakat, dalam hal bakti sosial, sunatan massal, penyuluhan dan lainnya.
Selain kegiatan sosial, peran penting lainnya adalah IDI advokasi. Dimana, IDI memberikan sumbangsih advokasi pada stakeholder, untuk memberikan kejelasan perlindungan profesi dokter sehingga rekan sejawat dapat berpraktek dengan nyaman.
Sementara itu, ketua Pelaksana halal bihalal, sekaligus dalam rangkaian hari besar IDI ke 114,
dr. Wawan Kurniawan MKM mengatakan, selain halal bihalal, juga ada kegiatan penyuluhan massal serentak yang dilakukan rekan sejawat.
"Next evennya adalah khitanan massal. Kita bekerjasama dengan Kelurahan Tabek Godang, Kecamatan Tuah Madani, yang dilakukan pada 12 Juni mendatang, dengan target 100 pasien minimal," ujarnya.
Dalam acara halal bihalal ini, kata Wawan, bertujuan untuk menjadikan momentum kebersamaan, serta mengapresiasi mitra IDI diantaranya, Diskes Pekanbaru, BPBD, PMI, Fakultas Kedokteran Unri, Tabrani, dan komunitas Buddha Tzu Chi.
Sementara itu, Ketua IDI Riau, dr. Zul Asdi, SpB, M.Kes menyampaikan, agar anggota IDI diharapkan agar terus menjaga kekompakan dan kesolidan salam berorganisasi.
Ia juga menyinggung soal dualisme organisasi di tingkat pusat, kedokteran yang saat ini masih menjadi perbincangan. Ia berharap agar para anggota tidak setengah-setengah dan tidak pasang dua kaki di organisasi.
Ia juga menegaskan bagi anggota yang memang memilih organisasi lainnya maka ditegaskannya agar memilih salah satu saja.
Ia berharap dengan adanya agenda halal bihalal tersebut bisa semakin mempererat silaturahmi rekan sejawat dan para pengurus IDI.
Penulis | : | Satria Yonela Putra |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |