

PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ahad (22/5/2022) malam, "Dokter Rahmansyah Center" resmi dilaunching. Tempat ini akan menjadi pusat kegiatan dokter Rahmansyah dalam membantu masyarakat lewat program-program sosialnya.
Acara launching yang dikemas dengan halal bihalal ini juga dihadiri sejumlah tim yang membantunya selama ini. Selain itu ada juga perwakilan dari 15 kecamatan yang ada di Pekanbaru.
Dokter Rahmansyah saat berbincang dengan CAKAPLAH.COM mengatakan "Dokter Rahmansyah Center" akan menjadi pusat informasi kegiatan. Baik itu kegiatan sosial berupa kesehatan, peningkatan ekonomi kreatif dan lainnya.
"Dokter Rahmansyah Center ini juga akan menjadi tempat diskusi sehingga akan menghasilkan program yang bisa membantu masyarakat. Menjadi "rumah" bagi warga Pekanbaru," ujarnya.
Ia mengatakan, selama bulan Ramadan lalu, dirinya sudah berkeliling ke 15 Kecamatan yang ada di Pekanbaru untuk menggelar berbagai kegiatan. Dari 15 kecamatan tersebut, dirinya mengundang perwakilan-perwakilan untuk bercengkrama dan bersilaturahim.
"Dari apa yang kita lakukan selama keliling 15 Kecamatan itu, Insya Allah akan ada kelanjutannya," ujar Pemilik Sultan Resto ini.
Yang pertama dari segi pendidikan, Dokter Rahmansyah Center sudah melakukan penjaringan anak yatim yang akan disekolahkan di pesantren. Kemudian di bidang kesehatan, pada bulan Juni mendatang, pihaknya akan melakukan kegiatan berupa sunatan massal.
"Kemudian yang ketiga, untuk kelanjutannya adalah soal ekonomi kreatif. Di ekonomi kreatif ini kita akan melakukan suatu kegiatan workshop seperti memberikan pelatihan-pelatihan kepada ibu-ibu ataupun bapak-bapak yang sudah mempunyai UMKM ataupun lebih untuk meningkatkan UMKM nya itu kita akan berikan pelatihan khususnya di bidang kuliner ataupun Fashion dan lain sebagainya. Termasuk juga untuk usaha Handmade," sebutnya.
Harapannya adalah bagaimana setiap ibu-ibu yang ada di seluruh kecamatan yang ada di Pekanbaru ada kebangkitan ekonomi.
"Untuk workshop yang kita berikan tentu sesuai dengan kebutuhan mereka. Jika mereka minat di bidang Fashion, tentu kita akan menurunkan tim fashion kita untuk memberikan pelatihan. Kemudian kita juga tawarkan untuk pelatihan kecantikan. Karena saat ini itu sedang tren dan itu jadi peluang bisnis untuk kita," Cakapnya.
Dan yang terakhir adalah nantinya setiap Kecamatan juga akan membuat suatu Festival ekonomi kreatif.
"Kita kumpulkan dalam suatu tempat UMKM dan ekonomi kreatif ini, kemudian dilakukan kegiatan jual beli. Bisa juga nanti dibuat ada pertunjukan layar tancap berupa film pendek dari karya komunitas-komunitas yang ada di Pekanbaru. Paling tidak kita lakukan satu atau dua malam maka akan terjadi yang namanya transaksi jual beli. Di 15 kecamatan ini terbentuklah suatu ekosistem daripada ekonomi kreatif," sebutnya.
"Akhirnya kita lakukan inkubasi. Inkubasi itu mana yang bagus kita beri pendidikan betul-betul. Sehingga nantinya ketika kita menggelar Festival besar se-Kota Pekanbaru, kita bisa melakukan investasi besar dan bisa memanggil investor untuk membangkitkan UMKM. Karena memang UMKM adalah pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia," sebutnya.
Disampaikan ketua Ketua Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Kota Pekanbaru ini lagi, Pekanbaru memiliki potensi yang bila dimaksimalkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Apalagi pintu ke luar negeri dan sebaliknya sudah dibuka.
Riau sangat diuntungkan secara geografis karena berdekatan dengan Malaysia dan Singapura. Serta negara Asia Tenggara lainnya.
"Nah ini yang harus kita manfaatkan. Bagaimana UMKM kita bisa produksi dan dijual ke luar negeri," katanya.
Sudah rahasia awam kalau pedagang Malaisya dan Singapura kerap ke Riau untuk membeli kebutuhan, pakaian, misalnya. Sesampainya di negara asal, pakaian tersebut dijual lagi. Ini yang harus dipikirkan. Mari ciptakam ekonomi kreatif dan cari pangsa pasarnya.
"Mulai dari sekarang, kita bergerak bersama, dengan kegiatan-kegiatan yang sudah dilaksanakan Dokter Rahmansyah Center. Sama-sama kita berdoa sehingga kedepannya kita bisa bersama bergerak untuk Pekanbaru yang lebih baik lagi, terutama untuk sektor perekonomiannya," pungkasnya.
Penulis | : | Unik Susanti |
Editor | : | Jef Syahrul |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05


