


PEKANBARU (CAKAPLAH) - Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau hingga pertengahan Juni 2022 masih tergolong rendah.
Dimana untuk progres keuangan baru mencapai 26,87 persen atau Rp2,4 triliun dari total anggaran Rp8,9 triliun. Sedangkan progres fisik baru mencapai 32,21 persen.
Rendahnya realisasi APBD Riau tahun 2022 menjadi atensi Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto. Kepada CAKAPLAH.com, ia mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau untuk segera menggesa kegiatan.
"Kita sudah ingatkan kepada seluruh teman-teman OPD agar segera menggesa kegiatan. Mana kegiatan fisik yang belum kontrak agar disegerakan," tegas SF Hariyanto, Jumat (17/6/2022).
Dia mengakui, realisasi APBD Riau 2022 masih tergolong rendah karena progres kegiatan fisik, khususnya di Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Riau masih kecil, sebab kebanyakan baru selesai kontrak.
"Makanya saya sudah minta agar ini disegerakan. Tapi nanti kalau sudah jalan, Insya Allah realisasi bisa meningkatkan, dan kita optimis target realisasi kegiatan masih bisa terkejar," tukasnya.
Penulis | : | Amin |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |























01
02
03
04
05


















