


PEKANBARU (CAKAPLAH) - Ruas jalan sepanjang Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru terlihat masih belum diperbaiki dan dipenuhi lubang bekas penggalian proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).
Petugas kebersihan jalan yang ditemui di lokasi tersebut, Rabu (16/6/2022), mengaku gundukan tanah bekas galian juga terjadi di lokasi. Bahkan, sudah dua bulan lamanya menumpuk di sepanjang Jalan Ahmad Yani yang membuat kerja mereka menjaga kebersihan jalan, semakin sulit.
Tumpukan tanah itu membuat pengguna jalan terpaksa mengurangi laju kendaraan mereka. Hal ini praktis menambah kepadatan lalu lintas sekitar jalan karena area jalan yang beraspal mengalami penyempitan.
Proyek IPAL Kota Pekanbaru ini bertujuan untuk penanganan air limbah domestik akibat dari padatnya penduduk dan aktivitas perekonomian sehingga kualitas lingkungan dapat terjaga, sayangnya, prosesnya malah menyebabkan masalah baru bagi masyarakat Kota Pekanbaru.
Polusi udara yang ditimbulkan dari debu timbunan jalan dan bercampur dengan asap kendaraan menambah rentetan permasalahan yang harus diselesaikan Pemerintah Kota Pekanbaru.
Hal ini juga dikeluhkan oleh petugas kebersihan yang rutin membersihkan Jalan Ahmad Yani, karena mereka mengalami kesulitan membersihkan sampah yang ada di jalan karena sampah ikut melekat bersama timbunan tanah saat hujan.
Kepada CAKAPLAH.com, petugas kebersihan yang tak mau namanya ditulis, mengaku, tanah timbunan juga selalu menyebar ke ruas jalan dan jalanan menjadi licin dan kotor.
“Sampah-sampah jadinya lengket. Lengket-lengket ke jalan. Jadi, susah nyapunya karena tanahnya ikut,” ungkapnya, Kamis (16/6/2022).
Sementara itu, sehari sebelumnya, Pj Walikota Pekanbaru Muflihun, Rabu (15/6/2022) sore menggelar pertemuan dengan pihak pelaksana IPAL. Pertemuan in membahas jalan rusak yang diakibatkan adanya proyek galian IPAL.
Pertemuan dilaksanakan di ruang rapat Komplek Perkantoran Mal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Jenderal Sudirman.
Kadis PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi usai rapat kepada media menyampaikan, dalam rapat tersebut, Pj Wali Kota melakukan kordinasi dengan pihak IPAL dan mendorong upaya perbaikan ruas jalan kota yang rusak di sejumlah titik di kota Pekanbaru, terutama ruas jalan rusak pasca bekas galian IPAL.
"Sesuai arahan Pj Wali Kota, pertemuan ini dilaksanakan untuk mengetahui apa sebenarnya permasalahan dalam pengerjaan IPAL tersebut, karna pengerjaan IPAL ini sangat mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap pemko Pekanbaru, walau pun sesungguhnya IPAL ini penting ada universal akses air bersih untuk ke depannya," ujar Indra Pomi Nasution.
Penulis | : | Salma Rahma Dewi |
Editor | : | Yusni |
Kategori | : | Serantau |
















01
02
03
04
05


















